Jumaat, 21 Mei 2010

Andai Ku Tahu - UNGU

Selasa, 27 April 2010

KAUM PENDATANG JADI PENENTU SIAPA PEMERINTAH

Keputusan PRK Parlimen Hulu Selangor yg menunjukkan peningkatan sokongan Kaum Cina kepada Pakatan Pembangkang telah membuktikan telahan saya selama ini bahawa idea Anwar Ibrahim 'Si Pengkhianat Bangsa' itu yg telah menggadaikan perjuangan bangsanya demi mencapai cita-cita bangsatnya untuk menjadi Perdana Menteri telah disambut sepenuhnya oleh keturunan kaum pendatang.

Mereka percaya, hanya dengan memberikan kemenangan kepada Pakatan Rakyat akan membolehkan mereka meranapkan segala keistimewaan yang sedang dinikmati oleh kaum pribumi selama ini.

Keputusan PRK Hulu Selangor ini juga merupakan AMARAN TERAKHIR kepada orang melayu untuk bersatu bagi mengelakkan agama, bangsa dan negaranya tergadai kepada keturunan kaum pendatang.

Seperkara yang perlu diperhatikan dengan serius juga adalah bahawa parti-parti yang mewakili keturunan kaum pendatang ini seperti MCA & GERAKAN seperti sudah tidak relevan lagi untuk membawa semangat Barisan Nasional & 1Malaysia.

Persoalannya : Masih perlukah segala usaha dan peruntukan dilonggokkan ke halkum keturunan kaum penjajah ini demi mengambil hati dan mendapatkan kembali sokongan mereka tetapi pada masa yang sama kaum pribumi pula yang masih terus setia di belakang Barisan Nasional merasa seperti telah dianaktirikan?

Selasa, 30 Mac 2010

HARI DAN PASARAN JAWA

Neptu hari dan Pasaran

Dalam melakukan hajat perkawinan, mendirikan rumah, bepergian dan sebagainya. Kebanyakan orang jawa dahulu, mendasarkan atas hari yang berjumlah 7(senin-minggu) dan pasaran yang jumlahnya ada 5, tiap hari tentu ada rangkapannya pasaran, jelasnya : tiap hari tentu jatuh pada pasaran tertentu.

Masing-masing hari dan pasaran mempunyai ”neptu”, yaitu ”nilai” dengan angkanya sendiri-sendiri sebagai berikut :

Nama hari = Neptu (nilai)

1. Ahad = 5
2. Senen = 4
3. Selasa = 3
4. Rabu = 7
5. Kamis = 8
6. Jum’at = 6
7. Sabtu = 9

Nama Pasaran Neptu (nilai)

1. Legi = 5
2. Paing = 9
3. Pon = 7
4. Wage = 4
5. Kliwon = 8

Neptu hari atau pasaran kelahiran untuk perkawinan

Hari dan pasaran dari kelahiran dua calon temanten yaitu anak perempuan dan anak lelaki masing-masing dijumlahkan dahulu, kemudian masing masing dibuang (dikurangi) sembilan.

Misalnya :

Kelahiran anak perempuan adalah hari Jumat (neptu 6) wage (neptu 4) jumlah 10, dibuang 9 sisa 1

Sedangkan kelahiran anak laki-laki ahad (neptu 5) legi (neptu 5) jumlah 10 dikurangi 9 sisa 1.

Menurut perhitungan dan berdasarkan sisa diatas maka perhitungan seperti dibawah ini:

Apabila sisa:

1 dan 4 : banyak celakanya
1 dan 5 :bisa
1 dan 6 : jauh sandang pangannya
1 dan 7 : banyak musuh
1 dan 8 : sengsara
1 dan 9 : menjadi perlindungan

2 dan 2 : selamat, banyak rejekinya
2 dan 3 : salah seorang cepat wafat
2 dan 4 : banyak godanya
2 dan 5 : banyak celakanya
2 dan 6 : cepat kaya
2 dan 7 : anaknya banyak yang mati
2 dan 8 : dekat rejekinya
2 dan 9 : banyak rejekinya

3 dan 3 : melarat
3 dan 4 : banyak celakanya
3 dan 5 : cepat berpisah
3 dan 6 : mandapat kebahagiaan
3 dan 7 : banyak celakanya
3 dan 8 : salah seorang cepat wafat
3 dan 9 : banyak rejeki

4 dan 4 : sering sakit
4 dan 5 : banyak godanya
4 dan 6 : banyak rejekinya
4 dan 7 : melarat
4 dan 8 : banyak halangannya
4 dan 9 : salah seorang kalah

5 dan 5 : tulus kebahagiaannya
5 dan 6 : dekat rejekinya
5 dan 7 : tulus sandang pangannya
5 dan 8 : banyak bahayanya
5 dan 9 : dekat sandang pangannya

6 dan 6 : besar celakanya
6 dan 7 : rukun
6 dan 8 : banyak musuh
6 dan 9 : sengsara

7 dan 7 : dihukum oleh istrinya
7 dan 8 : celaka karena diri sendiri
7 dan 9 : tulus perkawinannya

8 dan 8 : dikasihi orang
8 dan 9 : banyak celakanya

9 dan 9 : liar rejekinya

Neptu hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, ditambah neptu pasaran hari perkawinan dan tanggal (bulan Jawa) semuanya dijumlahkan kemudian dikurangi/ dibuang masing tiga, apabila masih sisa :

1 = berarti tidak baik, lekas berpisah hidup atau mati

2 = berarti baik, hidup rukun, sentosa dan dihormati

3 = berarti tidak baik, rumah tangganya hancur berantakan dan kedua-duanya bisa mati.

Neptu hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, dijumlah kemudian dikurangi / dibuang empat-empat apabila sisanya :

1 = Getho, jarang anaknya,
2 = Gembi, banyak anak,
3 = Sri banyak rejeki,
4 = Punggel, salah satu akan mati

Hari kelahiran mempelai laki-laki dan mempelai wanita, apabila :

Ahad dan Ahad, sering sakit
Ahad dan Senin, banyak sakit
Ahad dan Selasa, miskin
Ahad dan Rebo, selamat
Ahad dan Kamis, cekcok
Ahad dan Jumat, selama
Ahad dan Sabtu, miskin

Senen dan Senen, tidak baik
Senen dan Selasa, selamat
Senen dan Rebo, anaknya perempuan
Senen dan Kamis, disayangi
Senen dan Jumat, selamat
Senen dan Sabtu, direstui

Selasa dan Selasa, tidak baik
Selasa dan Rebo, kaya
Selasa dan Kamis, kaya
Selasa dan Jumat, bercerai
Selasa dan Sabtu, sering sakit

Rebo dan Rebo, tidak baik
Rebo dan Kamis, selamat
Rebo dan Jumat, selamat
Rebo dan Sabtu, baik

Kamis dan Kamis, selamat
Kamis dan Jumat, selamat
Kamis dan Sabtu, celaka

Jumat dan Jumat, miskin
Jumat dan Sabtu celaka

Sabtu dan Sabtu, tidak baik

Memilih Saat Ijab, Ijab kabul yang unik

Dalam perkawinan Dra. Pharmasi Endang Ontorini Udaya dengan Sutrisno Sukro di Sala, ayah penggantin putri Bpk. Samsuharya Udaya telah memilih saat ijab kabul secara unik, yaitu pada malam Ahad Legi (27 Mei 73) jam 2.30 pagi.

Ketetapan itu didasarkan saat lahirnya temanten putri. Segala waktunya berjalan baik, lancar dan selamat.

Mungkin hal tersebut suatu ajaran : kalau tidak memakai perhitungan, pakailah hari kelahiran untuk hal-hal yang penting pindah rumah dsb.

Hari yang membawa kelahirannya selamat, demikian pulalah untuk hal lain-lain dalam hidupnya.

HARI-HARI UNTUK MANTU DAN IJAB PENGANTIN

(baik buruknya bulan untuk mantu):

1. Bulan Jw. Suro : Bertengkar dan menemui kerusakan (jangan dipakai)

2. Bulan Jw. Sapar : kekurangan, banyak hutang (boleh dipakai)

3. Bulan Jw Mulud : lemah, mati salah seorang (jangan dipakai)

4. Bulan jw. Bakdamulud : diomongkan jelek (boleh dipakai)

5. Bulan Jw. Bakdajumadilawal : sering kehilangan, banyak musuh (boleh dipakai)

6. Bulan Jw. Jumadilakhir : kaya akan mas dan perak

7. Bulan Rejeb : banyak kawan selamat

8. Bulan Jw. Ruwah : selamat

9. Bulan puasa : banyak bencananya (jangan dipakai)

10. Bulan Jw. Syawal : sedikit rejekinya, banyak hutang (boleh dipakai)

11. Bulan Jw. Dulkaidah : kekurangan, sakit-sakitan, bertengkar dengan teman (jangan dipakai)

12. Bulan Jw. Besar : senang dan selamat

BULAN TANPA ANGGARA KASIH

Hari anggara kasih adalah selasa kliwon, disebut hari angker sebab hari itu adalah permulaan masa wuku. Menurut adat Jawa malamnya (senin malam menghadap) anggara kasih orang bersemedi, mengumpulkna kekuatan batin untuk kesaktian dan kejayaan. Siang harinya (selasa kliwon) memelihara, membersihkan pusaka wesi aji, empu mulai membikin keris dalam majemur wayang.

Bulan – bulan anggoro kasih tidak digunakan untuk mati, hajat-hajat lainnya dan apa saja yang diangggap penting.

Adapun bulan-bulan tanpa anggara kasih adalah:

1. dalam tahun Alib bulan 2 : Jumadilakhir dan besar
2. dalam tahun ehe bulanl 2 dan : jumadilakhir
3. dalam tahun jimawal bulan 2 : Suro dan rejeb
4. dalam tahun Je bulan 2 : Sapar
5. dalam tahun Dal bulan 2 : yaitu sapar dan puasa
6. dalam tahun Be bulan 2 : mulud dan syawan
7. dalam tahun wawu bulan 2 : Bakdomulud/syawal
8. dalam tahuin Jimakir bulan 2 : Jumadilawal dan Dulkaidkah

SAAT TATAL

Saat tatal dibawah ini untuk memilih waktu yang baik untuk mantu juga untuk pindah rumah, berpergian jauh dan memulai apa saja yang dianggap penting.

Kerentuan saat itu jatuh pada pasaran (tidak pada harinya ) :

1. pasaran legi : mulai jam 06.00 nasehet.mulai jam 08.24 Rejeki : mulai jam 25.36 rejeki mulai dri jam 10 48 selamat, mulai jam 13.12 pangkalan atau (halangan) mulai jam 15.36 pacak wesi

2. pasaran pahing : mulai jam 06.00 rejeki, jam 08.24 selamat, jam 10.48 pangkalan, jam 13.12 pacak wesi, jam 15.36 nasehat.

3. pasaran pon : mulai jam 06.00 selamat, jam 08.24 pangkalan, jam 10.48 pacak wesi, jam 13.12 nasehat, jam 15.36 rejeki

4. pasaran wage mulai jam 06.00 pangkalan, jam 08.24 pacak wesi, jam 13.12 nasehat jam 15.36 selamat.

5. pasaran kliwon, mulai jam 06.00 pacak wesi, jam 08.24 nasehat, jam 10.48 rejeki, jam 13-12 selamat jam 13.36 pangkalan.

HARI PASARAN UNTUK PERKAWINAN

Neptu dan hari pasaran dijumlah kemudian dikurangi/dibuang enam-enam apabila tersisa:

1 jatuh, mati, (tidak baik) asalnya bumi
2 jatuh, jodoh (baik) asalnya jodoh dengan langit
3 jatuh , selamat atau baik asalnya barat
4 jatuh, cerai atau tidak baik asalnya timur
5 jatuh, prihatin (tidak baik) asalnya selatan
6 jatuh, mati besan (tidak baik) asalnya utara


Dalam berdagang orang jawa mempunyai petungan (prediksi) khusus untuk mencapai sukses atau mendapatkan angsar (pengaruh nasib) yang baik, sehingga menjadikan rezekinya mudah. Diantaranya petungan tersebut sebagai berikut :

Dalam “kitab primbon” (pustaka kejawen) terdapat berbagai cara dan keyakinan turun-temurun yang harus dilakukan orang yang akan melakukan kegiatan usaha perdagangan. Untuk memulai suatu usaha perdagangan orang jawa perlu memilih hari baik, diyakini bahwa berawal dari hari baik perjalanan usahapun akan membuahkan hasil maksimal, terhindar dari kegagalan.

Menurut pakar ilmu kejawen abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta, Ki KRM TB Djoko MP Hamidjoyo BA bahwa berdasarkan realita supranatural, menyiasati kegagalan manusia dalam usaha perlu diperhatikan. Prediksi menurut primbon perlu diperhatikan meski tidak sepenuhnya diyakini. Menurut Kitab Tafsir Jawi, dina pitu pasaran lima masing-masing hari dan pasaran karakter baik. Jika hari dan pasaran tersebut menyatu, tidak secara otomatis menghasilkan karakter baik. Demikian juga dengan bulan suku, mangsa, tahun dan windu, masing-masing memiliki karakter baik kalau bertepatan dengan hari atau pasaran tertentu.

Golek dina becik (mencari hari yang baik) untuk memulai usaha dagang pada hakekatnya adalah mencari perpaduan hari, pasaran, tahun, windu dan mangsa yang menghasilkan penyatuan karakter baik. Misalnya pada hari rebo legi mangsa kasanga tahun jimakir windu adi merupakan penyatuan anasir waktu yang menghasilkan karakter baik.

Menurut Ki Djoko, suatu karya yang terjadi pada hari yang karakternya tidak baik, diperkirakakan karakter itu akan mengganggu usaha yang dilakukan. Akibatnya usaha dagangnya juga banyak kendala, bahkan mengalami kegagalan.

Aura pencemar tersebut dalam primbon disebut naas, sangar tahun, sangar sasi dan sangar dina. Sedangkan anasir pencemar tersebut dikenal sebagai naga dina, naga tahun dan sebagainya. Menurut Ki Djoko sampai kapan pun kebiasaan atau tradisi memilih dina becik (hari baik) seyogyanya dilakukan. Tentunya kalau tidak ingin berspekulasi dengan resiko kegagalan.

Setiap karya akan berhasil sesuai dengan kodrat, jika dilakukan dalam kondisi waktu yang netral dari pencemaran, sengkala maupun sukerta. Manusia diberi kesempatan oleh Tuhan untuk beriktiar menanggulangi sukerta dan sengkala dengan melakukan wiradat. Misalnya dengan ruwatan atau dengan ajian rajah kalacakra, sehingga kejadian buruk tidak menjadi kenyataan.

Orang yang akan membuka usaha pun dapat melakukan upaya sendiri pada malam hari sebelum memulai usaha, yaitu berdoa mendasari doa kepada Tuhan sambil mengucapkan mantera rajah kalacakra Salam, salam, salam Yamaraja jaramaya, yamarani niramaya, yasilapa palasiya, yamidora radomiya, yamidasa sadamiya, yadayuda dayudaya, yasilaca silacaya, yasihama mahasiya. Kemudian menutup dengan mantera Allah Ya Suci Ya Salam sebanyak 11 kali.

Untuk usaha perdagangan orang jawa yang masih percaya pada petung, akan menggunakannya baik untuk menentukan jenis barang maupun tempat berdagang dan sebagainya. Petung tersebut didasarkan weton (kelahiran dari yang bersangkutan)

Menurut Dosen Jurusan Sastra Daerah - Fakultas Sastra UNS Drs. Usman Arif Mpd, peluang merupakan filsafat kosmosentris bahwa manusia dan alam tidak dapat dipisahkan. Manusia merupakan bagian dari alam semesta sehingga geraknya tidak dapat lepas dari gerak alam, sebagaimana waktu dan arah mata angin.

Orang jawa mempunyai keyakinan bahwa saat dilahirkan manusia tidak sendirian karena disertai dengan segala perlengkapannya. Perlengkapan itu merupakan sarana untuk bekal hidup dikemudian hari, yaitu bakat dan jenis pekerjaan yang cocok. Di dalam ilmu kejawen kelengkapan itu dapat dicari dengan petung hari lahir, pasaran, jam, wuku tahun dan windu.

Menurut Usman petung sekedar klenik atau gugon tuhon melainkan merupakan hasil analisa dari orang-orang jawa pada masanya. Hasil analisa itu ditulis dalam bentuk primbon. Dengan petungan jawa, orang dapat membuat suatu analisa tentang anak yang baru lahir berdasarkan waktu kelahirannya. Misalnya anak akan berhasil jika menjadi wartawan, atau sukses jika menjadi pedagang.

Petung yang demikian itu juga digunakan di dalam dunia perdagangan. Orang jawa masih mempercayainya, akan menggunakan petung dengan cermat. Dari menentukan jenis dagangan waktu mulai berdagang diperhitungkan. Semua sudah ada ketentuannya berdasar waktu kelahiran yang bersangkutan.

Penerapan petung untuk usaha perdagangan akan menambah kemungkinan dan percaya diri untuk meraih sukses. Kepercayaan diri akan membuat lebih tepat dalam mengambil keputusan. Prediksi menurut petung di dalam perdagangan bukan hanya ada pada budaya orang jawa saja. Dalam budaya Cina misalnya, hingga kini perhitungan itu masih berperan besar, sekali pun pengusaha Cina itu sudah menjadi konglomerat.

Di Cina petung itu ada dalam Kitab Pek Ji atau Pak Che (delapan angka) yang juga berdasarkan kelahiran seseorang, yaitu tahun kelahiran memiliki nilai 2, bulan nilai 2, hari memiliki nilai 2 dan jam kelahiran nilai 2.

Meskipun orang lahir bersamaan waktu, rezeki yang diperoleh tidak sama karena yang satu menggunakan petung sedangkan yang lainnya tidak.

Banyak pula orang yang tidak mempercayai petung. Mereka menganggapnya klenik atau tahayul. Mereka berpendapat dengan rasionya dapat manipulasi alam. Anggapan demikian belum pas, meskipun manusia dapat merekayasa, alam ternyata akan berjalan sesuai dengan mekanismenya sendiri


Untuk perhitungan mendirikan / pindahan rumah

A. Pertama-tama yg diperhitungakan adalah Bulan Jawa, yaitu :

1. Bulan Sura = tidak baik
2. Bulan Sapar = tidak baik
3. Bulan Mulud (Rabingulawal) = tidak baik
4. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir) = baik
5. Bulan Jumadilawal = tidak baik
6. Bulan Jumadilakir = kurang baik
7. Bulan Rejeb = tidak baik
8. Bulan Ruwah (Sakban) = baik
9. Bulan Pasa (Ramelan) = tidak baik
10. Bulan Sawal = sangat tidak baik
11. Bulan Dulkaidah = cukup baik
12. Besar = sangat baik

Berdasarkan perhitungan diatas, bulan yg baik adalah : Bakdamulud, Ruwah, Dulkaidah, dan Besar.

B. Langkah kedua yaitu menghitung jumlah hari dan pasaran dari suami serta istri.

1. Suami = 29 Ogos 1973
- Rabu = 7
- Kliwon = 8
- Neptu (Total) = 15
- Tahun Jawa = 29 Rejeb 1905 Tahun WAWU Windu ADI
- Tahun Hijriah = 30 Rajab 1393 H

2. Istri = 21 Desember 1976
- Selasa = 3
- Kliwon = 8
- Neptu (Total) = 11
- Tahun Jawa = 28 Besar 1908 Tahun EHE Windu KUNTARA
- Tahun Hijriah = 29 Dzulhijah 1396 H

Jumlah Neptu Suami + Istri = 15 + 11 = 36

C. Langkah ketiga, menghitung Pancasuda.

Jumlah ((Neptu suami + Neptu Istri + Hari Pindahan/Pendirian Rumah) : 5). Bila selisihnya 3, 2, atau 1 itu sangat baik. Cara ini disebut PANCASUDA.

PANCASUDA :
1. Sri = Rejeki Melimpah
2. Lungguh = Mendapat Derajat
3. Gedhong = Kaya Harta Benda
4. Lara = Sakit-Sakitan
5. Pati = Mati dalam arti Luas

Lalu mengurutkan angka hari pasaran mulai dari jumlah yang paling kecil yaitu (selasa (3) + wage (4) = 7), hingga sampai jumlah yang paling besar yaitu (Sabtu (9) + Pahing (9) = 18.

7 + 36 = 43 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
8 + 36 = 44 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
9 + 36 = 45 : 5 sisa 5 (yg habis dibagi 5 dianggap sisa 5) = Jelek Sekali
10 + 36 = 46 : 5 sisa 1 = Baik Sekali
11 + 36 = 47 : 5 sisa 2 = Baik
12 + 36 = 48 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
13 + 36 = 49 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
14 + 36 = 50 : 5 sisa 5 = Jelek Sekali
15 + 36 = 51 : 5 sisa 1 = Baik Sekali
16 + 36 = 52 : 5 sisa 2 = Baik
17 + 36 = 53 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
18 + 36 = 54 : 5 sisa 4 = Tidak Baik

Dari paparan tersebut diketahui hari baik untuk mendirikan rumah tinggal, khusus bagi pasangan suami–istri yang hari-pasaran-lahir keduanya berjumlah 36 adalah :

Terbaik 1 :

a. hari-pasaran berjumlah 10 ( Selasa Pon, Jumat Wage dan Minggu Legi)
b. hari-pasaran berjumlah 15 (Rabu Kliwon, Kamis Pon dan Jumat Pahing)

Terbaik 2 :

a. hari-pasaran berjumlah 11 (Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage dan Jumat legi)
b. hari-pasaran berjumlah 16 (Rabu Pahing, Kamis Kliwon dan Sabtu Pon)

Terbaik 3 :
a. hari-pasaran berjumlah 7 (Selasa Wage)
b. hari-pasaran berjumlah 12 (Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Wage dan Minggu Pon)
c. hari-pasaran berjumlah 17 (Kamis Pahing dan Sabtu Kliwon)

D. Selanjutnya pilih salah satu dari 21 hari baik yang berada dalam bulan Bulan Bakdamulud, Bulan Ruwah, Bulan Dulkaidah dan Bulan Besar,

yaitu:

1. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir)


Bulan baik untuk mendirikan sesuatu termasuk rumah tinggal. Keluarga yang bersangkutan mendapat wahyu keberuntungan, apa yang diinginkan terlaksana, cita-citanya tercapai, selalu menang dalam menghadapi perkara, berhasil dalam bercocok-tanam, berkelimpahan emas dan uang, mendapat doa restu Nabi, dan lindungan dari Allah.

2. Bulan Ruwah (Sakban)


Bulan baik untuk mendirikan rumah tinggal. Rejeki melimpah dan halal, disegani, dihormati dan disenangi orang banyak, mendapat doa Rasul.

3. Bulan Dulkaidah

Cukup baik, dicintai anak istri, para orang tua, saudara, dan handaitaulan. Dalam hal bercocok-tanam lumayan hasilnya. Banyak rejeki dan cukup uang. Keadaan keluarga harmonis, tentram, damai dan mendapatkan doa dari Rasul.

4. Bulan Besar.

Baik, banyak mendapat rejeki, berkelimpahan harta-benda dan uang. Anggota keluarga yang berdiam di areal rumah-tinggalnya yang dibangun pada bulan Besar merasakan ketentraman lair batin, serta dihormati.

Terbaik 1 :

1. Selasa Pon,
2. Jumat Wage,
3. Minggu Legi,
4. Rabu Kliwon,
5. Kamis Pon,
6. Jumat Pahing,

Terbaik 2 :

7. Senin Pon,
8. Selasa Kliwon,
9. Rabu Wage,
10. Jumat legi,
11. Rabu Pahing,
12. Kamis Kliwon,
13. Sabtu Pon,

Terbaik 3 :

14. Selasa Wage,
15. Senin Kliwon,
16. Selasa Pahing,
17. Rabu Legi,
18. Kamis Wage,
19. Minggu Pon,
20. Kamis Pahing,
21. Sabtu Kliwon,

Contoh : Jum’at Pahing
- 20 April 2007
- 07 September 2007
- 21 Desember 2007

Demikian keterangannya, sebagai panduan dari leluhur kita, semoga bermanfa’at.

Khamis, 4 Februari 2010

KENAPA SAYA TERUS MENYOKONG UMNO : SALAHKAH BERSIKAP PERKAUMAN?








Kenapa manusia selalu bersifat hipokrit. Tak kurang juga yang merasa terlalu rendah diri sehingga mengagungkan sesuatu yang bukan miliknya dengan andaian itu akan membuatkan dirinya menjadi tinggi dan dihormati.

Hipokrit menafikan bahawa darah yang mengalir dalam tubuhnya adalah darah perkauman bangsanya Melayu, Cina, India @ apa sahaja jenis bangsa yang telah Tuhan tentukan untuk dirinya. Rendah diri untuk mempertahankan perjuangan bangsanya untuk memartabatkan agama, bangsa dan negaranya sendiri setelah dirinya sendiri mendapat nikmat yang melimpah ruah hasil dari perjuangan pejuang-pejuang bangsanya yang terdahulu. Rendah diri apabila dituduh bersikap perkauman oleh mereka yang sebenarnya mengamalkan sikap 'Perkauman Melampau' dengan berselindung di sebalik Demokrasi, Hak Asasi dan Globalisasi.

Di mana jati diri manusia yang secara tidak sedar hidup dengan darah perkauman yang terus mengalir dalam diri dan tubuhnya sendiri.

Benarkah yang menuduh orang lain perkauman mempunyai darah yang tidak ada langsung semangat untuk berjuang melihat kaumnya maju dan dihormati oleh kaum lain?

Salahkah tuhan menciptakan manusia berbangsa-bangsa?

Salahkan membela nasib dan masa depan bangsa sendiri?

Salahkan berusaha dan berjuang untuk memastikan generasi masa depan pewaris bangsa kita dapat menikmati kemakmuran lebih dari apa yang kita miliki hari ini?

Salahkan segala niat dan usaha pejuang bangsa selama ini untuk memantapkan kedudukan dan tahap pendidikan, ekonomi dan sosial bangsanya agar mampu bersaing dengan cabaran semasa dan tidak diperlekehkan. Salahkan...?

KAUM YANG MEMPERJUANGKAN ISLAM DI MALAYSIA

Di Malaysia, kaum apakah yang selama ini telah berjuang dan sanggup berkorban untuk memastikan ketinggian dan kemuliaan syiar Islam di bumi bertuah milik kita ini? Kaum Cina? Siapa???? Dr. Ridhuan Tee.... Siapa lagi...??? Kaum India? Siapa?????

Sekiranya kita benar-benar jujur, KAUM MELAYU lah yang telah sejak sekian lama diketahui dan diakui sebagai kaum yang telah menjaga kesucian dan kemuliaaan Agama Allah ini di Semenanjung Tanah Melayu yang namanya telah ditukar kerana sikap toleransi bangsa ini... Bangsa Melayu, satu-satu Bangsa yang menjadikan pengamalan nilai-nilai moral ajaran agama Islam yang suci itu sebagai syarat untuk tuan-tuan mengaku sebagai seorang yang berbangsa Melayu.

Sekali lagi, salahkan usaha UMNO selama ini memastikan Bangsa Melayu menguasai ilmu, ekonomi, sosial, politik dan sebagainya dengan niat untuk memastikan pejuang dan penjaga kesucian dan kemuliaan Agama Islam, agama yang sebenar dan diterima Allah, tidak kira dianya Melayu UMNO, Melayu PAS, Melayu PKR, Melayu DAP (Melayu paling Bodoh) atau Melayu apa pun dengan niat dan prasangka baik bahawa asalkan dianya Melayu dan Islam, dia tidak akan sanggup mengkhianati agama dan bangsanya sendiri.

Salahkah bersifat perkauman? Yang salah adalah MELAMPAUI BATAS. Yang salah adalah PERKAUMAN MELAMPAU. Adakah perjuangan UMNO Melampaui Batas. Pernahkah kita mengambil hak kaum lain? Atau sebaliknya Melayu sentiasa dalam sejarahnya, sejak kaum lain diterima menjadi rakyat negara ini, sentiasa diasak dan didesak dan selalu mengalah demi untuk menjaga hati dan perasaan kaum-kaum lain serta menjaga keharmonian hidup bernegara.

Cuba selidiki sejarah perhubungan kaum di negara ini. Siapakah yang telah beberapa kali membuat tuntutan-tuntutan Kaum secara Melampau khususnya ketika bangsa Melayu berpecah dari segi sokongan politiknya kepada sesuatu parti. Salahkan Melayu mencurigai kaum-kaum yang telah menghiris hati dan toleransi Melayu selama ini melalui Tuntutan-Tuntutan Perkauman Melampau mereka.

Sdra. Haziq Abdullah Al Fateh, adakah mereka menjaga hati dan perasaan Melayu apabila bertindak Melampau seperti yang pernah dilakukan oleh Pertubuhan SuQui?

Perjuangan Perkauman Melayu UMNO untuk memartabatkan agama, bangsa dan tanahair ini bukan Perjuangan Perkauman Melampau. UMNO berpijak di bumi yang nyata kerana tidak mahu menafikan hakikat bahawa darah perkauman adalah sesuatu yang fitrah dan memang Allah ciptakan dalam diri setiap manusia. Kadangkala mereka yang menafikan bersifat perkauman sebenarnya adalah pengamal Perkauman Melampau yang berselindung di sebalik kekeliruan pihak yang lain terhadap istilah Perkauman itu sendiri.

Merujuk kepada bangsa Melayu, yang lebih dikesali adalah apabila, kerana kekeliruan ini, segelintir bangsa Melayu yang tidak memahami sejarah perjuangan bangsanya sendiri sehingga merasa begitu rendah diri kerana terlahir sebagai bangsa Melayu dan mula merasakan dirinya akan lebih diterima dan dihormati apabila memperlekehkan dan menuduh perjuangan bangsanya selama ini untuk memartabatkan agama Islam yang suci dan syumul itu, bangsanya Melayu yang menjadi pejuang dan penjaga kemurnian dan kesucian Agamanya Islam dan tanahairnya Malaysia sebuah negara Islam yang menjadi contoh kepada negara Islam yang lain, sebagai perjuangan perkauman yang melampau.

Salahkah UMNO merangka strategi menjaga kemurnian dan kesucian Islam dengan memastikan bangsa Melayu sebagai pejuang dan penjaga kesucian dan kemurnian Agama Islam itu terlebih dahulu diperkuat, dipermantap dan diperkukuhkan dalam segala bidang agar keupayaannya sebagai pejuang dan penjaga kesucian dan kemurnian Agama Islam di Malaysia ini dapat dipertahankan dan terus dipertingkatkan. Agar... penganut agama Islam itu dihormati kerana kehebatan yang dimilikinya melalui pengamalan nilai-nilai yang diajarkan oleh Agama Islam.... Salahkah...???

Salahkah UMNO memilih untuk menggunakan strategi dan pendekatan sebegini dalam perjuangannya, perjuangan penganut Agama Islam yang berketurunan Melayu melihat syiar Agama Islam, satu-satunya agama yang diterima oleh Allah swt tersebar, terpelihara kesucian, kemurnian dan ketinggiannya di negaranya sendiri.

Kalau ingin melihat bukti kepada hujahan ini, bukalah hati seluas-luasnya dan gunakanlah ilmu dengan jujur. Lihatlah apa yang telah kerajaan yang Melayu UMNO menjadi terasnya ini telah lakukan untuk memastikan bahawa Agama Islam di Malaysia ini sentiasa dijaga kesucian dan ketinggiannya.

Hanya kerana seorang dua pemimpin UMNO yang juga manusia biasa sama seperti pemimpin parti lain termasuk PAS yang telah melakukan kesilapan tidak bermakna UMNO secara keseluruhannya bersalah, sehingga kita tidak mahu menerima dan tetap angkuh menafikan sumbangan yang telah kita dan keluarga kita sendiri, tanpa mengira sokongan kita terhadap parti mana pun, nikmati hasil dari perjuangan perkauman yang telah UMNO lakukan untuk Agama Islam, Bangsa Melayu dan Tanahair kita ini.

Jika diizinkan Allah, saya akan cuba membuktikan apa yang telah Kerajaan Barisan Nasional yang dipimpin oleh Melayu UMNO telah lakukan dari segi Rukun Islam yang Lima serta aspek-aspek kehidupan Islam dari segi Aqidahnya, Muamalatnya, Munaqahatnya dan usaha menangani isu Jenayah dan Perundangan Islam di kalangan penganutnya di negara yang tercinta ini, InsyaAllah.

~MataHati~ Tulisan ini adalah respon saya terhadap komen-komen dari Sdra Haziq Abdullah Al-Fateh yang kononnya berbangsa Cina dan beragama Islam yang menuduh UMNO adalah sebuah parti yang bersikap perkauman dengan rujukan sebenar 'Perkauman Melampau' sedangkan beliaulah yang sedang berselindung disebalik Perjuangan Perkauman Melampau yang dituduhkan olehnya kepada UMNO. Komen tersebut dibuat di wall KELAB PENYOKONG UMNO Facebook (KPUMAYA) kelolaan saya di sini.

Selasa, 22 Disember 2009

MP YANG PONTENG ITU





: Senarai MP BN dan Pakatan yang tidak hadir pada hari pengundian meluluskan Bajet 2010 di Dewan Rakyat 14 Disember 2009...

MENTERI
Tambun – Husni Hanadzlah
Tasik Gelugor – Nor M Yackop
Penampang – Bernard Dompok
Sembrong – Hishamuddin
Bagan Datok – Zahid Hamidi
Semporna – Shafie Apdal
Marudu – Maximus Ongkili
Betongi – Douglas Uggah
Pasir Gudang – Khaled Nordin
Jelebu - Dr Rais Yatim
Jeli – Mustapa Mohamed
Lumut – Kong Cho Ha
Kemaman – Shabery Cheek
Tampin – Shaziman Mansor
Tg Karang – Noh Omar
Segamat – S Subramaniam
Raub - Ng Yen Yen
Kimanis - Anifah Aman

TIMBALAN MENTERI
Baram - Jacob Dungau
Bt Pahat – Puad Zarkashi
Beaufort – Lajim Ukim
Cam Highland – Devamany
Jerlun - Mukhriz Mahathir
Kampar – Lee Chee Leong
Kluang - Hou Kok Chung
Larut – Hamzah Zainuddin
Muar - Razali Ibrahim
Papar – Rosnah Shirlin
Pontian – Ahmad Maslan
Sg Besar - Noriah Kasnon

[MP BUKAN DALAM KABINET]

Alor Gajah - Fong Chan Onn
Bintulu - Tiong King Sing
Bukit Katil - Md Sirat
Bt Sapai - Edmund Chong
Batang Sadong - Nancy Shukri
K Batas – Abdullah Badawi
K Kangsar – Rafidah Aziz
Kalabakan – Ghapur Salleh
Kangar – Radzi Sh Ahmad
Keningau – Joseph Pairin
Kinabatangan – Bung Mokhtar

K Tinggi – Syed Hamid Albar
Kulai – Ong Ka Ting
Lanang - Tiong Thai King
Lawas – Henry Sum Agong
Libaran – Juslie Ajirol
Mamboing – James Dawos
Mas Gading – Tiki anak Lafe
Mukah – Leo Michael Toyad
Pasir Salak – Tajuddin Ramli
Tebrau – Teng Boon Soon
Tg Batu – Idris Haron
Tg Malim – Ong Ka Chuan
Tg Manis - Norah Rahman
Tuaran – Mujilip Bumburing
Rembau – Khairy Jamaludin
Rompin – Jamaluddin Jarjis
Seria – Richard Riot
Sibuti – Ahmad Lai Bujang
Setiawangsa – Zulhasnan
Padang Besar – Azmi Khalid
Pengerang – Azalina Othman
Pulai –Nur Jazlan
Putatan – Makcus Mojigoh
Putrajaya – Tengku Adnan
Gelang Patah – Tan Ah Eng
Gua Musang – Razaleigh Hamzah
Hulu Rajang - Billy Abit
Igan – Abd Wahab
Jerantut – Tengku Azlan

PAS
P008 Pokok Sena - PAS - Mahfuz Omar
P016 Baling - PAS - Taib Azamudden Md Taib
P057 Parit Buntar - PAS - Mujahid Yusof Rawa
P101 Hulu Langat - PAS - Che Rosli Che Mat
P022 Pasir Mas - PAS - Ibrahim Ali

PKR
P052 Bayan Baru - PKR - Zahrain Mohamed Hashim
P058 Bagan Serai - PKR - Mohsin Fadzli Samsuri
P094 Hulu Selangor -PKR - Zainal Abidin Ahmad
P098 Gombak - PKR - Mohamed Azmin Ali
P109 Kapar - PKR - Manikavasagam Sundaram
P121 Pantai Dalam - PKR - Nurul Izzah Anwar
P124 Bandar Tun Razak - PKR - Abd Khalid Ibrahim

DAP
P043 Bagan - DAP - Lim Guan Eng
P046 Batu Kawan - DAP - P. Ramasamy
P049 Tanjong - DAP - Chow Kon Yeow
P050 Jelutong - DAP - Ooi Chuan Aun
P051 Bukit Gelugor - DAP - Karpal Singh
P103 Puchong - DAP - Gobind Singh Deo *
P122 Seputeh - DAP - Teresa Kok Suh Sim

SAPP
P171 Sepanggar - SAPP - Enchin Majimbun @ Eric
P190 Tawau - SAPP - Chua Soon Bui

Sabtu, 19 Disember 2009

AZALINA SALAH SEORANG AHLI PARLIMEN YANG PONTENG


MataHati~ Ketika sedang menyuap nasi dengan berlaukkan asam pedas ikan parang di Kampung Sungai Buntu, Pengerang, Johor pada 16hb. Disember 2009 yang lalu, tiba-tiba penulis mendapat sms yang berbunyi "Datuk Azalina, Ahli Parlimen P157 Pengerang adalah salah seorang Ahli Parlimen BN yang hampir menyebabkan Kerajaan Persekutuan Barisan Nasional (BN) tumbang dan dibubarkan apabila BN hanya menang 3 undi berbanding Pakatan Rakyat (PR) ketika Dewan Rakyat ingin meluluskan Bajet 2010 hari ini. Jika Bajet 2010 gagal diluluskan, kerajaan sediada perlu dibubarkan."

Menurut sms itu lagi, "Datuk Azalina ketika ini sedang honeymoon & 'melencong' bersama 'isteri', Prof. Madya Dr. Saidatul Akmar Zainal Abidin."

Benarkah cerita ini? 'Isteri'???. Sebelum ini seorang Timbalan Menteri pernah memberitahu penulis bahawa Datuk Seri Azalina seperti malu-malu kucing untuk menghadiri Sidang Dewan Rakyat selepas tidak terpilih semula sebagai Menteri Kabinet. Dan sejak Datuk Seri Azalina malu-malu kucing itu juga, di Pengerang sudah ramai yang mula 'pasang badan' untuk menggantikan bekas menteri itu sebagai Ahli Parlimen P157 Pengerang.

Penulis juga mendapat maklumat lain berkaitan Demonstrasi Pemuda UMNO Bahagian Pengerang tempohari berkaitan dengan aktiviti transit rakyat Singapura di sebuah jeti di Pengerang untuk berjudi di Kapal Perjudian Antarabangsa. Katanya Demonstrasi itu ditaja oleh sebuah syarikat yang mempunyai hasrat untuk dilantik bagi menguruskan jeti tersebut dan mengetepikan pengurusan sekarang. Inilah Pemuda Perkasa UMNO Bahagian Pengerang?.

Demonstrasi ini telah mendapat liputan dari media termasuk TV3. Selain komen dari Sdra. Ketua Pemuda UMNO Bahagian Pengerang, komen dari Sdra. Naib Ketua Pemuda UMNO Bahagian Pengerang yang begitu bersungguh-sungguh mahu kegiatan yang melibatkan perjudian itu segera dibanteras juga turut disiarkan.

Namun dari maklumat yang saya terima, Sdra. Naib Ketua Pemuda UMNO Bahagian Pengerang sendiri baru sahaja selesai kes yang melibatkan perjudian di tempat kerjanya di Sebana Golf & Country Resort. Kes ini hampir-hampir menyebabkan Sdra. Naib Ketua Pemuda ini hilang pekerjaannya. Nasibnya agak baik kerana beberapa kad (daun terup) telah berjaya dighaibkan dan bahan bukti tersebut telah menjadi tidak sah.



Perlu Sistem Selaras Pantau Jumlah Ahli Parlimen BN

KUALA LUMPUR: Satu sistem penyelarasan perlu diwujudkan untuk memantau bilangan Ahli Parlimen Barisan Nasional (BN) semasa Dewan Rakyat bersidang agar insiden kemenangan majoriti tipis ketika meluluskan Bajet tahun 2010 pada 14 Disember lalu tidak berulang.

Presiden Gerakan, Tan Sri Dr Koh Tsu Koon berkata, anggota Kelab Penyokong Barisan Nasional (BNBBC) boleh memainkan peranan mereka dalam sisteM penyelarasan itu dengan memastikan bilangan Ahli Parlimen BN sentiasa mencukupi berbanding anggota Parlimen pembangkang pada sebelah pagi, tengah hari dan petang.

"Ahli Parlimen BN perlu memberi perhatian serius terhadap kehadiran mereka dalam Dewan Rakyat kerana pada bila-bila masa mungkin akan timbul usul tergempar yang tidak dapat ditolak oleh Speaker Dewan Rakyat," katanya.

Beliau berkata demikian pada sidang media selepas merasmikan Seminar Pembangunan Perusahaan Kecil dan Sederhana (PKS) anjuran Biro Pembangunan PKS dan Biro Sumber Manusia dan Latihan Parti Gerakan Wilayah Persekutuan di sini hari ini.

Koh berkata, sekiranya sistem penyelarasan itu diwujudkan, maka Ahli Parlimen BN dapat memberitahu kepada anggota BNBBC, seterusnya BNBBC akan melakukan pengiraan dan memastikan jumlah anggota BN melebihi Ahli Parlimen pembangkang. - BERNAMA

Selasa, 8 Disember 2009

KURANG AJAR - MASANYA TIBA UNTUK NAZRI AZIZ LEPASKAN JAWATAN 'MENTERI JAGA PARLIMEN'

MataHati~ anda bacalah sendiri. Dan anda akan terasa sesuatu yang panas secara tiba-tiba singgah di hati anda. Saya tak dapat nak mengungkapkan rasa panas yang sedang membara dihati saya ketika ini. Hanya yang saya boleh katakan "Nazri memang kurang ajar". Seperti Zaib Ibrahim, dia juga kecundang dengan provokasi dan permainan politik pembangkang dan sudah tiba masanya untuk Nazri meletakkan jawatan 'Menteri Jaga Parlimen' agar karier politiknya berakhir secara lebih bermaruah... lebih bermaruah dari Zaid Ibrahim dan Pak Lah. Jika tidak, bolehlah semua yang tahu mulakan bercerita kisah-kisah Teksi Kuning dan Apoo... India yang Gemuk itu... agar mulut Nazri boleh disopankan ketika bercakap dengan orang yang lebih tua dan banyak berjasa kepada negara.

Nazri calls Dr M a racist for defending BTN
UPDATE 1

By Asrul Hadi Abdullah Sani

KUALA LUMPUR, Dec 7 — Datuk Seri Nazri Aziz has called Tun Dr Mahathir Mohamad a “bloody racist” for defending the Biro Tata Negara (BTN) courses, and reasserted the Cabinet’s earlier decision to overhaul the programme.

Nazri pointed out to reporters in Parliament today that patriotism was not meant only for the Malays but for all Malaysians.

“You must be a Malaysian whether you’re a minister or not. You must walk your talk. Don’t just because when you were PM, you wanted everyone to support you, you’re Malaysian and the moment you’re no longer PM, that’s it, only talk about the Malays so I cannot accept his comment. When you read his blog it is bloody racist.


“I strongly feel the BTN courses must be in line with the 1 Malaysia slogan by the PM,” he said.

Dr Mahathir had said yesterday that there was no need to revamp BTN’s training modules in the current form and that it was suitable for instilling the patriotic spirit among Malaysians.

Nazri also slammed Umno’s Utusan Malaysia newspaper today, saying its “denial syndrome is making me laugh.” The minister in the prime minister’s department repeated his stand that “everybody knows what the BTN is,” so there was nothing to hide.

“I just want them to know, they should not go on a denial syndrome because their syllabus is known to everybody. Don’t think that people outside do not know about the syllabus based on patriotism for Malays. I just want to remind them that among those in the opposition, Hasan Ali was a former deputy director of BTN and Sungai Petani MP Johari Abdul was a BTN former director and Anwar Ibrahim’s father in law was involved with the BTN.

“They all know what the syllabus is all about so who are we to say that it did not happen? You want to lie? You make people laugh. I mean there are people who attended the courses who came out very angry. There were many instances of the use of words like Ketuanan Melayu (Malay supremacy). It is ridiculous so I want them to tell me where did I go wrong in supporting the revamping of the BTN syllabus. Tell me where I went wrong?” he asked.

Nazri stressed that BTN was funded by public money and that the funds should be spent properly for the betterment of all communities. (bermakna selama Kerajaan yang dia menjadi salah seorang Menterinya tidak membelanjakan dana awam dengan cara yang betul) (Kenapa dia perlu membodek DS Najib sehingga begini teruk? Adakah dia sudah mendapat berita akan digugurkan dari kabinet tidak lama lagi???)

“The BTN’s allocation is mentioned in the PM’s department’s budget. So it’s public money. So if it’s public money then we need to ensure that it is spent properly, not to have courses only to concentrate on one community in the country.

“You talk about patriotism, love for the country. Patriotism is for all Malaysians regardless of race. Therefore, the money spent on BTN to have courses must reflect the 1Malaysia slogan by the PM. It should not only be to raise patriotism among the Malays. Malaysia is for all races so I disagree with any syllabus which only concentrates on patriotism just on one community, I disagree. If they have a problem with that, I want to know what is their problem,” he said.

Nazri questioned if Utusan Malaysia, which has been at the forefront of defending BTN courses, believes that Malaysia belongs only to the Malay community.

“Do they want to say that Malaysia belongs only to the Malays and the government is only a Malay government? Should only the Malays be given the spirit of patriotism? Other races are not patriotic about their country? So I want them to point out to me where is it that I’ve gone wrong If I disagree with the past syllabus,” he added.

Nazri also denied the claim made by Utusan that it was only him who wanted BTN to be revamped and not the Cabinet.

“The moment PM took over, when he introduced the 1 Malaysia slogan. It was soon after that because courses run by BTN using public funds must be used properly and it amounts to millions so if you want to talk about patriotism, patriotism for all, not just the Malays, for all Malaysians. It’s not because of the Selangor state government that we changed the syllabus so it’s long before that,” he said.

Nazri also questioned Utusan for deceiving Malaysians on BTN.

“You tell me, can I lie? I can’t. They must use their head lah. If they want to deny and all that. If the other side they do not know, it’s different but all these people were involved with BTN before. They were facilitators and directors so they know what’s going on.

“Come on lah, please, this is not 1961 or the 1970s. Information is freely available. I want them to get out of the denial syndrome, admit it and that’s in line with the PM’s slogan so why shouldn’t we change?” he asked.

The PR-led Selangor government recently imposed a ban on its civil servants and students within its state-run educational institutions from attending BTN courses, while Penang — another PR- governed state — is said to be considering similar action.

But the hawks in Umno, through Malay-based dailies like Berita Harian and Utusan Malaysia, have moved to defend BTN and attacked its critics as “traitors” who are trying to politicise the issue.

Utusan yesterday urged the government not to “bow down” to the opposition on BTN and said that it was Nazri who wanted the programme to be revamped even though the move was decided by the Cabinet.


Kenapa perlu tunduk? — Awang Selamat

DEC 6 — Keputusan kerajaan negeri Selangor dan diikuti Pulau Pinang melarang kakitangan awam dan pelajar pusat pengajian negeri berkenaan menghadiri kursus Biro Tata Negara (BTN) nampaknya sedikit sebanyak memberi kesan.

Gesaan pemimpin utama DAP, Lim Kit Siang agar BTN ditutup seakan memaksa kerajaan terperangkap dengan rentak pembangkang.

Pada mulanya kenyataan Menteri Besar Selangor, Tan Sri Khalid Ibrahim tidak menggemparkan kerana banyak perkara di luar bidang kuasa kerajaan negeri. Lagipun tiada apa yang salah dengan kursus BTN yang berorientasikan kenegaraan. Sesiapa yang menghadiri kursus itu tidak pernah keluar menjadi militan atau ektremis kaum sebaliknya meningkatkan lagi kesedaran terhadap cintakan negara. Awang percaya Khalid lebih mahu menguji pemikiran politik pemimpin Barisan Nasional (BN).

Tiba-tiba keluar seruan oleh Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Mohd Nazri Aziz agar kurikulum BTN perlu dirombak bagi disesuaikan dengan gagasan 1 Malaysia. Awang adalah peminat Nazri. Beliau seorang menteri yang disegani kerana kewibawaannya. Tetapi dalam isu ini Awang berbeza pandangan dengan beliau.

Jika Nazri menyatakan kurikulum BTN perlu melalui sedikit pengubahsuaian, Awang setuju tetapi bukan dirombak. Ini kerana kurikulum BTN sememangnya berteraskan Perlembagaan. Apakah kita tidak yakin dengan semangat perlembagaan yang ada? Kenyataan tersebut juga menampakkan seolah-olah kurikulum BTN yang sentiasa ditambah baik, tidak relevan sedangkan pemimpin pembangkang yang pernah berada dalam kerajaan mengakui manfaatnya kepada kepentingan nasional. Sesungguhnya Awang juga pendokong gagasan 1 Malaysia dan akomadatif kepada pembaharuan untuk kebaikan semua kaum tetapi janganlah kita terlalu ghairah sehingga roh dan jiwa Perlembagaan kita mahu diketepikan.

Pada Awang yang penting semua pihak perlu mempertahankan BTN sambil memperluaskan lagi penyertaan semua kaum bagi mengikuti kursus-kursusnya. Awang percaya jika lebih ramai orang bukan Melayu mengikuti kursus BTN sedia ada, mereka akan lebih memahami keperluan mempertahankan asas perlembagaan dalam erti kata sebenar.

Tetapi janganlah hanya kerana pemimpin pembangkang melakukan provokasi, kita melatah dan mengikut begitu sahaja. Sepatutnya kita semua memberikan sekalung tahniah atas sumbangan semua petugas BTN yang selama ini banyak melonjakkan patriotisme dan cintakan negara biarpun pada ketika krisis tertentu, masyarakat meragui golongan politikus. — Mingguan Malaysia

Khamis, 3 Disember 2009

UCAPAN PERBAHASAN BAJET NEGERI JOHOR DARUL TA’ZIM 2010

Oleh : YB. Hj Rasman Bin Hj Ithnain
ADUN KAWASAN SEDILI


1. BismillahirRahmanirRahim. Assalamualaikum wbt. dan salam sejahtera.

2. Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amalan-amalan kita, barangsiapa yang Allah tunjuki maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.

3. YB Datuk Speaker, bersyukur kita kepada Allah swt, kerana dengan izinnya
dapatlah Kerajaan Negeri Johor, Kerajaan Barisan Nasional yang diterajui oleh
YAB Datuk Hj Abdul Ghani Othman, membentangkan Bajet bagi tahun 2010 pada hari Khamis yang lalu. Alhamdulillah, walaupun terpaksa berhadapan dengan kemuraman ekonomi dunia, Bajet 2010 Negeri Johor masih lagi berupaya meneruskan pendekatan holistik dengan empat strategi utama yang sesungguhnya amat selari dengan konsep 1 Malaysia - “Rakyat Didahulukan – Pencapaian Diutamakan”. Bajet 2010 yang bertemakan “Bersatu Tenaga Sejahtera Bersama” ini juga merupakan pelengkap kepada Bajet 2010 “1 Malaysia, Kemakmuran Bersama” yang telah dibentangkan oleh YAB Perdana Menteri di Dewan Rakyat kira-kira sebulan yang lalu. Kedua-dua Bajet 2010 ini, samada Bajet Kerajaan Persekutuan mahupun Bajet Kerajaan Negeri Johor, sesungguhnya telah meletakkan kesejahteraan dan kebajikan rakyat serta keberkesanan jentera perlaksanaan kerajaan bagi mencapai matlamat 'Bidang Keberhasilan Utama Negara' (NKRA) sebagai keutamaan di dalam merancang setiap program yang akan dilaksanakan oleh kerajaan pada tahun hadapan. Bajet 2010 ini sekali lagi telah membuktikan bahawa Kerajaan Barisan Nasional tidak pernah membelakangkan rakyat sebaliknya Kerajaan Barisan Nasional adalah kerajaan yang peka akan kegelisahan dan keperitan, juga hasrat dan harapan rakyat.

4. YB Datuk Speaker, Bajet 2010 Negeri Johor adalah jauh berbeza dengan Bajet
'Selimut Pendek – tutup bawah nampak atas, tutup atas nampak bawah' seperti yang telah dibentangkan oleh sebuah Kerajaan Negeri yang kononnya 'Negeri Berkebajikan', dengan defisit lebih dari RM30 juta. Bajet Negeri Johor juga adalah bajet defisit. Walaupun Bajet 2010 ini masih merupakan Bajet Defisit, namun jumlah defisit ini adalah kecil dan telah pun berjaya dikurangkan berbanding Bajet tahun 2009 iaitu hanya sebanyak RM1.5 juta sahaja. Adalah sesuatu yang wajar, di dalam keadaan ekonomi yang menguncup, kerajaan harus memberikan suntikan tambahan bagi merangsang semula ekonomi agar ekonomi mendapatkan momentumnya untuk terus bergerak dan berkembang. Walau bagaimana pun, dari Bajet 2010 yang telah dibentangkan ini, jelas
menunjukkan bahawa kerajaan sentiasa mengamalkan dasar yang lebih berhemat dan mengutamakan nilai kewangan (value for money) khususnya mulai tahun 2010 dengan menerapkan Kaedah Bajet berdasarkan 'outcome'. Ini menunjukkan bahawa kerajaan begitu komited untuk menyusun semula program, proses dan jentera pentadbiran Kerajaan agar lebih cekap dan berkesan serta memenuhi keperluan dan harapan rakyat walaupun dengan sumber yang terhad.

5. YB Datuk Speaker, Namun begitu, usaha penjimatan kerajaan ini tentunya tidak akan berhasil sekiranya ianya tidak disambut dan dilaksanakan oleh penjawat-penjawat awam. Para penjawat awam sebagai pelaksana kepada dasar dan program-program kerajaan haruslah dapat memahami kekangan sumber kewangan yang sedang dihadapi oleh Kerajaan dalam menghadapi keadaan ekonomi yang suram ketika ini. Pada ketika yang mencabar inilah penjawat awam seharusnya dapat membuktikan kesetiaan dan keikhlasan mereka dalam berbakti kepada rakyat dan Negeri Johor dengan sama-sama 'Bersatu Tenaga' membantu kerajaan dalam menjimatkan perbelanjaan dan pada masa yang sama juga tetap komited untuk meningkatkan kecekapan untuk 'Kesejahteraan Bersama'. 'Bersatu Tenaga – Kesejahteraan Bersama' seperti yang menjadi tema Bajet 2010 Negeri Johor pada kali ini.

6. YB Datuk Speaker, saya juga tidak lupa untuk mengucapkan setinggi-tinggi tahniah kepada Kerajaan Negeri khasnya YAB Dato' Menteri Besar kerana walaupun dalam keadaan ekonomi negara dan dunia yang menguncup sepanjang tahun 2009 ini, Negeri Johor telah berjaya mendapatkan pelaburan yang kedua tertinggi di Malaysia iaitu sebanyak RM2.6 bilion dan yang lebih membanggakan kita, jumlah ini merupakan peningkatan sebanyak RM45 juta berbanding tahun sebelumnya. Malah, lebih separuh dari jumlah pelaburan ini
adalah merupakan pelaburan terus asing (FDI) sekaligus menjadikan Johor sebagai penerima kedua tertinggi pelaburan asing di Malaysia selepas Sarawak, bukan selepas Selangor, atau Pulau Pinang, jauh sekali Kedah mahupun Kelantan.


7. YB Datuk Speaker, inilah bukti bahawa Kerajaan Barisan Nasional adalah sebuah kerajaan yang bijak dan berhemah didalam menguruskan ekonomi, lebih-lebih lagi Kerajaan Barisan Nasional Negeri Johor adalah dipimpin oleh YAB Dato' Haji Abdul Ghani Othman, seorang pakar ekonomi yang pernah mengajar ekonomi di Universiti Malaya. Kerajaan Barisan Nasional sentiasa mengambil pakar yang benar-benar pakar dalam merangka dan menguruskan ekonomi, tidak seperti di sebuah negeri di bawah pentadbiran kerajaan lain yang telah mengambil bekas Menteri Kewangan yang telah pernah memusnahkan ekonomi negara suatu ketika dahulu. Mungkin kerana dipaksa dan Kerajaan Negeri tersebut sebenarnya tahu bahawa orang ini tidak layak menjadi penasihat ekonomi, maka gaji yang sanggup dibayar oleh Kerajaan Negeri tersebut untuk khidmat nasihat sebagai Penasihat Ekonomi hanya RM1 (satu ringgit sahaja). Seperti kata YAB Tun Dr. Mahathir, “ Jika kita bayar satu ringgit, maka nilai atau nasihat yang kita dapat juga berkualiti satu ringgit”. Dengan jumlah gaji yang semurah RM1 ini, saya ingin mencadangkan agar rakan-rakan mereka di Dewan Yang Mulia ini, turut mengusulkan kepada kepimpinan mereka supaya semua negeri di bawah pentadbiran Pakatan Pembangkang melantik Bekas Menteri Kewangan ini sebagai Penasihat Ekonomi. Cuma saya ingin memetik sekali lagi kata-kata YAB Tun Dr Mahathir Mohamad, “Sekiranya ingin melihat kerajaan Negeri Selangor bankrup, perlantikannya sebagai Penasihat Ekonomi memang sangat sesuai”.

8. YB Datuk Speaker, Keputusan peperiksaan UPSR yang telah diumumkan minggu lalu telah menunjukkan peningkatan yang memberangsangkan bagi Negeri Johor. Saya ingin mengucapkan tahniah kepada semua pelajar yang telah berjaya mendapatkan keputusan yang cemerlang. Tidak lupa juga ucapan tahniah kepada warga pendidikan khasnya para guru yang sentiasa berdedikasi dan bermotivasi tinggi di dalam mendidik anak bangsa menjadi warganegara yang berilmu dan berguna kepada negara,pada masa depan, insyaAllah. Rakyat Negeri Johor seharusnya merasa berbangga kerana seperti yang telah
diumumkan oleh Pengarah Pelajaran Negeri Johor, bahawa “jika dinilai daripada prestasi mata pelajaran, hampir keseluruhan peratusan penguasaan pelajar Negeri Johor adalah mengatasi pencapaian peringkat nasional”. Ini sesungguhnya membuktikan bahawa program-program yang telah dilaksanakan oleh Kerajaan Negeri melalui Bajet yang lepas seperti Tuisyen Kampung telah pun mula menunjukkan kejayaannya.

9. YB Datuk Speaker, saya percaya dengan beberapa program dan usaha baru pihak kerajaan seperti yang dibentangkan dalam Bajet 2010, yang antaranya penambahan kelas Pra Sekolah dan Tadika Agama Johor serta usaha kerajaan untuk meningkatkan kualiti tenaga pengajar termasuk meningkatkan elaun guru Tadika Agama Johor (TAJ) dan guru-guru KAFA, Negeri Johor telah berada dilandasan yang tepat dalam usaha murni untuk membentuk masyarakat berilmu yang sesungguhnya begitu kritikal dan menjadi asas pembangunan modal insan yang inovatif, kreatif dan mempunyai kemahiran untuk menerajui abad ke 21.

10.Kenaikkan elaun guru TAJ dan KAFA ini sememangnya membawa implikasi kewangan kepada Kerajaan Negeri. Namun begitu, 'Bayar RM1 kita akan dapat perkhidmatan yang bernilai juga RM1. Saya percaya, dengan peningkatan elaun ini akan meningkatkan lagi motivasi dan komitmen guru-guru ini dan yang lebih penting lagi para pelajar tentunya akan pula mendapat tenaga pengajar yang lebih berkualiti juga seperti yang menjadi hasrat Bajet 2010 Kerajaan Negeri Johor. Namun begitu, sebagai tambahan dan untuk memotivasikan lagi para pelajar kita, saya mencadangkan agar Kerajaan Negeri mempertimbangkan untuk memberikan bantuan sebanyak RM500 kepada semua pelajar dari negeri Johor yang berjaya mendaftar kursus peringkat ijazah di Institusi Pengajian Tinggi Awam (IPTA). Cadangan ini selain untuk memotivasikan pelajar, ia juga adalah bertujuan untuk mengurangkan beban kewangan yang terpaksa ditanggung oleh ibubapa dalam keadaan kos sara hidup yang telah meningkat kesan kenaikan harga minyak
pada tahun lalu.

11.YB Datuk Speaker, Negeri Johor amat beruntung kerana dua dari koridor ekonomi baru yang diwujudkan oleh kerajaan pusat telah melibatkan Negeri Johor iaitu Iskandar Malaysia dan Wilayah Pembangunan Pantai Timur yang melibatkan daerah Mersing. Tanpa menafikan bahawa tumpuan pembangunan Negeri Johor pada ketika ini adalah kepada kedua-dua Wilayah Pembangunan Ekonomi tersebut, dan khususnya Iskandar Malaysia, daerah-daerah yang tidak termasuk didalam wilayah ekonomi ini tidak seharusnya dipinggirkan dari mendapat peluang-peluang pembangunan yang baru. Bagi daerah-daerah yang berdekatan dengan wilayah pembangunan ekonomi ini, sewajarnya kerajaan juga harus mula membuat perancangan sebagai persediaan untuk melimpahkan
kemakmuran yang di jana dan terhasil dari wilayah pembangunan ekonomi yang baru ini. Sebagai contoh, apabila siap sepenuhnya Lebuhraya Senai – Desaru, maka perjalanan ke daerah sebelah Pantai Timur Johor akan semakin singkat dan Desaru juga dijangka akan menerima lebih banyak pelaburan.Lebih-lebih lagi apabila telah ada perancangan untuk membina jalan baru pesisir pantai yang akan menghubungkan Sedili Besar, dalam kawasan DUN Sedili, ke Mersing yang akan dilaksanakan menerusi Pihak Berkuasa Wilayah
Pembangunan Ekonomi Pantai Timur (ECERDC), Sedili yang secara kebetulan berada ditengah-tengah antara Desaru dan Mersing adalah juga merupakan kawasan yang sangat berpotensi untuk dimajukan. Dengan kedudukannya sebagai pengeluar hasil laut antara yang terbesar di Malaysia, Sedili sesuai untuk dibangunkan sebagai destinasi pelancungan yang berkaitan dengan nelayan dan pusat makanan laut.

12. YB Datuk Speaker, asas kekuatan ekonomi Negeri Johor yang pada ketika ini hanya bertumpu kepada tiga sektor utama iaitu pertanian, pembuatan dan pembinaan seharusnya ditambah menjadi empat dengan memperkasakan sektor pelancongan dan hospitaliti. Kita lihat banyak contoh negara yang telah berjaya dan menjadikan pelancongan sebagai asas kekuatan ekonomi negara berkenaan seperti negara Thailand. Dengan usaha kerajaan untuk menjadikan Negeri Johor sebagai Destinasi Pelancongan Utama Antarabangsa seperti yang tercatat didalam pembentangan Bajet 2010 ini, saya percaya usaha membangunkan kawasan Sedili sebagai kawasan pelancongan baru berkonsepkan pusat makanan laut akan turut menyumbang kepada mempercepatkan lagi pencapaian matlamat kerajaan untuk menjadikan Negeri Johor sebagai Destinasi Pelancongan Utama Antarabangsa. Untuk itu, saya mencadangkan agar langkah untuk membina pusat-pusat Medan Ikan Bakar di kawasan Sedili harus dirancang dan dimulakan segera. Program Home Stay dan Inap Desa juga sewajarnya diberikan galakan untuk dilaksanakan memandangkan Sedili mempunyai keunikan yang boleh dieksploitasi untuk menjadi daya tarikan semulajadi kepada para pelancong khususnya dari luar negara. Selain itu, jalan pesisir pantai Desaru – Sedili, Mawai – Sedili dan Sungai Mas ke Mawai, yang sempit dan daif dapat segera dinaik taraf dan diperbesarkan. Perkhidmatan Bas dari Kota Tinggi ke Sedili juga perlu dipertingkatkan dan sebagai permulaan dimasukkan ke dalam kategori Laluan Khidmat Sosial dengan diberikan subsidi.

13. Saya percaya, rakyat di kawasan Sedili yang kebanyakannya bekerja sebagai
nelayan dan petani kampung termasuk dari kumpulan miskin tegar dan miskin, akan mendapat manfaat yang besar dari usaha dan pembangunan ini. Keadaan ekonomi penduduk Sedili juga tentunya akan dapat dipertingkatkan. Sementara Kerajaan sedang memacu usaha transformasi ke arah 'Negeri Maju Berpendapatan Tinggi', pada masa yang sama rakyat di kawasan pedalaman yang mundur seperti di Sedili juga dapat merasakan peningkatan kepada pendapatan mereka melalui pembangunan yang mempunyai rantaian nilai tambah yag tinggi ini. Kaedah ini tentunya juga merupakan suatu usaha yang
dapat mengelakkan jurang pendapatan yang terlalu besar di antara wilayah pembangunan baru seperti Iskandar Malaysia dan ECER di Mersing dengan kawasan bersebelahannya seperti di Sedili. Selain itu, cadangan ini juga amat menepati tiga dari NKRA yang telah diumumkan oleh YAB Perdana Menteri
iaitu :

# meningkatkan taraf hidup rakyat berpendapatan rendah.
# memperkasa prasarana luar bandar dan pedalaman, dan
# menambah baik pengangkutan awam dalam jangka masa sederhana.


14.Justeru itu, rakyat di kawasan Sedili juga memohon dan mencadangkan kepada
Kerajaan Negeri supaya kawasan Sedili juga turut dimasukkan ke dalam Kajian Pelan Induk Pembangunan Ekonomi Negeri Johor 2010-2020 untuk Kawasan di Luar Koridor Ekonomi bersama-sama dengan Segamat,Muar, Batu Pahat dan Kluang.


15.YB Datuk Speaker, Kerajaan Barisan Nasional khasnya di Negeri Johor sememangnya adalah Kerajaan yang amat prihatin dan peka dengan masalah perumahan untuk rakyat Negeri Johor. Laporan menunjukkan bahawa melalui Dasar Perumahan Negeri Johor, matlamat untuk menyediakan rumah kos rendah dan sederhana rendah untuk rakyat Negeri Johor sejak dari tahun 1996 sehingga 2008 telah hampir berjaya sepenuhnya. Di samping itu, bagi generasi kedua FELDA yang berjaya dalam permohonan mendapatkan lot-lot kosong di dalam kawasan Tanah Rancangan FELDA, YAB Perdana Menteri semasa
menyampaikan amanat kepada Ahli Yang Berhormat yang mewakili kawasan Tanah Rancangan FELDA telah berjanji untuk mengarahkan Syarikat Perumahan Negara Berhad (SPNB) untuk membina rumah-rumah bagi generasi kedua FELDA di lot-lot yang kosong tersebut. Sebagai anak peneroka FELDA dan Wakil Rakyat yang mewakili kawasan FELDA,sesungguhnya
saya amat bersyukur kerana langkah ini akan membantu menyelesaikan sebahagian dari masalah perumahan bagi generasi kedua FELDA yang pada ketika ini amat meruncing.

16.Bagi Daerah Kota Tinggi, pembinaan Perumahan Generasi Baru FELDA khas untuk generasi kedua FELDA yang sedang giat dibina di pinggir Bandar Kota Tinggi iaitu di FELDA Pasak juga telah membantu menyelesaikan masalah perumahan generasi kedua FELDA ini. Namun begitu, jumlah rumah yang dapat dibina adalah jauh dari mencukupi. Permohonan yang diterima dari generasi kedua FELDA berjumlah lebih dari 5000 permohonan sedangkan rumah yang akan dibina hanya sekitar 739 unit sahaja. Untuk itu, kaedah penyelesaian yang lebih menyeluruh haruslah direka bagi menyelesaikan
permasalahan ini secara tuntas. Bagi tujuan itu, suka saya mencadangkan agar SPNB juga dibenarkan membina rumah di tapak yang sama dengan rumah peneroka sediada. Bagi mengelakkan masalah mengutip bayaran, kaedah potongan bayaran melalui gaji peneroka bolehlah digunakan. Sekiranya cadangan ini dilaksanakan, saya percaya sebahagian besar masalah perumahan untuk generasi kedua Felda akan dapat diselesaikan. (Masa Wakil Rakyat FELDA juga dapat diperuntukkan untuk permasalahan rakyat yang lain).
Selain itu, tindakan ini juga akan mengurangkan masalah penghijrahan generasi kedua keluar dari kawasan FELDA sebaliknya mampu memeriahkan semula dan merancakkan lagi ekonomi di kawasan-kawasan FELDA.


17.YB Datuk Speaker, saya juga amat bersetuju dengan langkah Kerajaan Negeri untuk meningkatkan sumbangan Syarikat Berkaitan Kerajaan Negeri Johor (GLC) sebagai satu dari kaedah untuk mengurangkan kos operasi Kerajaan Negeri. Langkah meningkatkan sumbangan GLC ini sepatutnya dilakukan lebih awal daripada ini. Saya percaya langkah ini akan menyedarkan GLC seperti Johor Corp bahawa ianya ditubuhkan oleh Kerajaan Johor untuk membantu semula membangunkan negeri dan rakyat Johor. GLC seperti Johor
Corp harus sedar bahawa beribu hektar tanah kerajaan telah diberikan kepada mereka. Bermacam-macam bantuan dan jaminan telah diberikan sehingga Johor Corp mencapai kedudukannya seperti yang dinikmati pada hari ini. GLC seperti Johor Corp juga harus sedar akan tanggungjawab sosial untuk membantu rakyat dan negeri Johor sesuai dengan matlamat penubuhannya dan sebaliknya tidak hanya menggunakan keuntungan syarikat sebagai KPInya. Apakah sumbangan Johor Corp yang terkenal dengan Kumpulan Perubatan
Johor (KPJ) kepada rakyat Negeri Johor miskin yang ingin mendapatkan rawatan di hospital-hospital pakar milik KPJ. Apalah salahnya memulangkan semula jasa dan pemberian rakyat dan Kerajaan Negeri Johor selama ini dengan memberikan diskaun istimewa untuk rakyat Johor yang memerlukan rawatan di hospital-hospital pakar KPJ. Apalah maknanya ke sana dan ke mari dengan melaungkan slogan 'Bisnes Jihad' tetapi sebenarnya lebih mementingkan dan mengutamakan keuntungan dari melaksanakan
tanggungjawab sosial membantu pesakit yang sedang dalam kesusahan. 'Bisnes Jihad' yang sebenar adalah apabila Johor Corp meletakkan tanggungjawab sosialnya untuk membantu dan meringankan beban rakyat dan Kerajaan Negeri Johor seimbang dengan matlamat untuk membawa keuntungan kepada syarikat.


18.YB Datuk Speaker, Rakyat Negeri Johor tidak merasa apa-apa mahupun rasa bangga ketika makan di KFC, Pizza Hut mahu pun Ayam Mas meskipun mereka tahu bahawa ianya adalah milik sebuah Syarikat Berkaitan Kerajaan Negeri Johor. Dalam setiap Laporan Tahunan Perbadanan Johor, mereka menunjukkan bagaimana syarikat begitu prihatin dalam menjaga kebajikan pekerja mereka. Saya ingin bertanya kepada Johor Corp, berapa gaji sehari pekerja ladang di Kompleks Pasir Panjang dan berapa pula jumlah pendapatan yang digunakan sebagai indeks oleh kerajaan dalam kategori isirumah yang
tergolong dalam kumpulan Miskin dan Miskin Tegar. Dapatkah Johor Corp menafikan bahawa gaji pekerja ladang di Kompleks Pasir Panjang adalah tergolong dalam kategori Miskin Tegar. Benar pekerja ladang mendapat perumahan (jauh di tengah ladang) melalui program Bakti Ladang. Tetapi mengapa pula ada halangan daripada Johor Corp yang tidak mengizinkan pekerja menambah, membesar atau membuat ubahsuai terhadap rumah mereka. Di mana keikhlasan Johor Corp terhadap pekerja mereka yang telah berbakti kepada ladang yang telah menguntungkan Perbadanan Johor sejak sekian lama.


19.YB Datuk Speaker, lebih buruk lagi Johor Corp sebagai sebuah Syarikat Berkaitan Kerajaan Negeri Johor pada pilihanraya yang lalu telah mengeluarkan arahan melarang pekerjanya di Kompleks Pasir Panjang untuk menampal mahu pun menaikkan apa-apa poster mahu pun bendera parti politik termasuk UMNO dan Barisan Nasional sepanjang kempen pilihanraya yang lalu. Johor Corp seolah-olah mahu menyekat hak asasi pekerjanya untuk terlibat dan menunjukkan sokongan mereka kepada mana-mana parti Politik. Justeru itu, sesungguhnya saya menyokong penuh langkah Kerajaan Negeri
untuk meningkatkan sumbangan Syarikat Berkaitan Kerajaan dalam operasi dan program-program Kerajaan Negeri. Malah, saya juga ingin mencadangkan supaya Johor Corp dipaksa untuk segera melunaskan hutangnya sebanyak RM66 juta kepada Kerajaan Negeri Johor seperti yang pernah di sebut oleh Yang Berhormat dari Kempas dalam perbahasan Bajet 2009 dahulu. Kalau Johor Corporation dapat membayar separuh dari jumlah hutang tersebut pun tentunya Bajet 2010 kali ini akan menjadi lebih mantap dan seterusnya dapat menyuntik semula ekonomi Negeri Johor untuk berkembang keluar dari zon
penguncupan.


20.YB Datuk Speaker, langkah Kerajaan Negeri meningkatkan penggunaan aplikasi teknologi khususnya ICT dalam pentadbiran kerajaan sememangnya amat diperlukan kerana selain dapat menjimatkan masa dan kos, ianya juga akan dapat meningkatkan kecekapan sesuatu urusan di pejabat-pejabat kerajaan. Kita boleh membayangkan apa akan berlaku sekiranya pejabat kerajaan tidak mempunyai komputer dan kemudahan internet. Justeru usaha membangunkan sistem di PBT dan Pejabat Tanah beberapa ketika dahulu amat tepat pada masanya. Sebagai contoh, kini urusan pembayaran cukai tanah sudah boleh dibuat di mana-mana kaunter Pejabat Tanah Daerah tanpa mengira di daerah mana tanah tersebut berada. Usaha ini amat mendapat pujian dari rakyat kerana dapat menjimatkan kos dan dipihak kerajaan juga dapat mengurangkan masalah cukai tertunggak.

21.Walau bagaimana pun, sistem di pejabat tanah ini yang dibangunkan dengan jumlah perbelanjaan yang bukan sedikit, pada persepsi rakyat, masih tidak dapat menjadikan Pejabat Tanah benar-benar cekap seperti yang diharapkan oleh rakyat. Urusan kelulusan sesuatu permohonan tanah masih mengambil masa yang terlalu lama, bertahun-tahun malah ada yang terpaksa menunggu sehingga lebih 30 tahun. Saya mengambil contoh dan ingin menyebut bagi kali yang kedua di dalam Dewan Yang Mulia ini, akan permohonan tanah penduduk kampung di beberapa kampung di kawasan Sedili seperti Kampung Belukar Durian, Kampung Telok, Kampung Seri Paya dan Kampung Bukit Kruing yang sejak sekian lama malah ada yang sudah mengambil masa puluhan tahun tetapi sehingga kini masih tidak dapat diketahui apakah keputusannya. Mengapakah
perkara sebegini masih berlaku. YAB Dato' Menteri Besar sendiri pernah berjanji untuk menyelesaikan masalah ini ketika lawatan ke Sedili lebih sepuluh tahun yang lalu. Perkara ini juga pernah saya bangkitkan dalam Dewan Yang Mulia ini sebelum ini tetapi tiada apa-apa tindakan yang diambil oleh pihak yang berkenaan. Tetapi mengapakah arahan dari YAB Menteri Besar selaku Ketua Kerajaan sendiri juga tidak diberikan perhatian. Kalaulah arahan dari YAB Menteri Besar pun tidak dipatuhi, saya tidak tahu arahan siapa lagi yang patut kita turuti. Justeru itu, saya mohon agar perkara ini diberikan perhatian dan tindakan yang segera. Sementara kita masih berjawatan dan mempunyai peluang untuk berkhidmat, inilah masanya untuk kita membantu
menyelesaikan masalah dan kesusahan rakyat. Inilah sebahagian dari ibadah yang akan dapat membantu kita di akhirat kelak.


22.YB Datuk Speaker, Daerah Kota Tinggi adalah antara daerah yang paling luas di Negeri johor. Selain dari terkenal sebagai Daerah Pelancongan Bersejarah, daerah Kota Tinggi juga terkenal sebagai daerah yang sering dilanda bencana banjir khususnya apabila tiba musim tengkujuh seperti sekarang ini. Saya percaya semua ahli Yang Berhormat di dalam Dewan Yang Mulia ini masih ingat bagaimana hampir seluruh Bandar Kota Tinggi lumpuh kerana telah ditenggelami air pada penghujung tahun 2006 dan kali kedua pada awal tahun 2007 yang lalu.

23.YB Datuk Speaker, sehingga hari ini, rakyat di Kota Tinggi merasa fobia apabila tiba musim tengkujuh. Kesengsaraan ketika menghadapi banjir besar yang lalu tetap menjadi ingatan dan pengajaran kepada kami semua di Kota Tinggi. Lebih memeritkan lagi apabila banjir dan hujan yang lebat telah menyebabkan jalan-jalan perhubungan putus yang menyukarkan bekalan dan bantuan untuk sampai ke daerah kami. Kawasan yang kerap mengalami bencana banjir di daerah Kota Tinggi meliputi juga di :

i) kawasan Sedili dan Bandar Kota Tinggi dalam Parlimen Kota Tinggi,
ii) kawasan pekan dan perkampungan Sungai Rengit dan Pengerang di dalam Parlimen Pengerang dan juga
iii) di kawasan Batu 25 dan Sungai Berangan dalam Parlimen Tenggara.

24.Dalam menghadapi bencana seperti banjir, peranan anggota keselamatan seperti Jabatan Pertahanan Awam Malaysia (JPA) amatlah diperlukan di dalam melakukan kerja-kerja mengawal keadaan dan memberikan bantuan bencana atau memberi perlindungan bagi menjamin keselamatan nyawa, orang atau harta benda penduduk awam sekiranya berlaku atau akan berlaku bencana serta memudahkan pemulihan mangsa selepas bencana tersebut. Namun apa yang berlaku sehingga hari ini, masih belum wujud sebuah pejabat atau Pusat Operasi Jabatan Pertahanan Awam Malaysia di daerah Kota Tinggi yang luas seperti yang saya gambarkan sebentar tadi. Sehingga hari ini, saya difahamkan Jabatan Pertahanan Awam Malaysia hanya menubuhkan sebuah unit JPA Kota Tinggi dan beroperasi dari ibupejabat JPA Negeri Johor yang terletak di Bandar
Baru Uda, Johor Bahru. Keadaan ini tentunya akan menyukarkan JPA Unit Kota Tinggi untuk memainkan peranannya apabila ianya diperlukan. Berdasarkan gambaran yang telah saya berikan ini dan selaras dengan peruntukan sebanyak RM3.7 bilion dalam BAJET 2010 Kerajaan Persekutuan seperti yang telah diumumkan oleh YAB Perdana Menteri, iaitu untuk mempertingkatkan lagi kecekapan anggota keselamatan, termasuk
menyediakan kelengkapan yang moden dan canggih, saya memohon dan mencadangkan agar Kerajaan Negeri dapat memanjangkan cadangan untuk membina sebuah pejabat operasi Jabatan Pertahanan Awam Malaysia khusus bagi daerah Kota Tinggi. Cadangan ini juga amat bertepatan dengan langkah kedua dalam tajuk Mencegah Jenayah dalam Bajet 2010 Kerajaan Persekutuan iaitu untuk melatih dan meningkatkan kecekapan tiga ribu anggota RELA dan Jabatan Pertahanan Awam Malaysia untuk turut serta melakukan rondaan
bersama PDRM untuk mengurangkan kadar jenayah. Saya percaya hanya apabila pejabat Jabatan Pertahanan Awam Malaysia dapat dibina di Kota Tinggi, maka kesemua enam perkara yang menjadi piagam pelanggan agensi ini termasuk perkara keempat iaitu : Tiba di lokasi kejadian dalam tempoh kurang 10 minit akan dapat di capai.


25.Akhir sekali YB Dato' Speaker, Alhamdulillah ekonomi dunia telah mula menunjukkan tanda-tanda pemulihannya. Dalam keadaan banyak negara yang terjejas teruk dengan kemelesetan ekonomi, ekonomi negara kita Malaysia amnya dan Negeri Johor khasnya tidaklah terjejas terlalu teruk. Dengan asas-asas ekonomi yang kukuh juga permintaan dalam negara yang tinggi ditambah dengan kebijaksanaan Kerajaan Barisan Nasional yang memang mempunyai pengalaman yang telah terbukti sejak 50 tahun memerintah negara ini, memperkenalkan pendekatan dan kaedah pengurusan ekonomi yang unik
termasuk melancarkan pakej rangsangan ekonomi, telah memacu negara keluar dari krisis ekonomi dunia dalam waktu yang lebih awal berbanding negaranegara lain. Sesuai dengan perubahan unjuran pertumbuhan ekonomi Malaysia yang telah dilakukan oleh Bank Dunia, kerajaan juga telah menningkatkan jangkaan pertumbuhan ekonomi negara dari 3% kepada 5 hingga 6% bagi tahun 2010. Penasihat Ekonomi Negeri Selangor dan pengikut-pengikutnya sepatutnya tidak membantah unjuran ini memandangkan semua pihak tahu bahawa beliau mempunyai hubungan yang intim dengan Bank Dunia. Bank
Dunia tentunya mempunyai alasan yang tersendiri dalam meningkatkan unjuran pertumbuhan ekonomi Malaysia bagi tahun 2010.

26.Bersesuaian dengan keadaan ekonomi yang semakin pulih, serta bagi mengiringi usaha transformasi memacu negara ke arah ekonomi berpendapatan tinggi, maka asas-asas perpaduan kaum yang menjadi teras utama dalam membangunkan negara kita selama ini perlulah diperkukuh dan diperhebatkan lagi. Konsep dan Gagasan 1 Malaysia yang telah diperkenalkan oleh YAB Perdana Menteri yang bertujuan untuk mengukuhkan lagi perpaduan bagi menjamin kestabilan, ke arah mencapai kemajuan dan pembangunan yang lebih tinggi bagi rakyat dan Negara Malaysia, amatlah bertepatan dengan masanya.

27.Gagasan 1 Malaysia ini akan menjadi pelengkap kepada Wawasan 2020 untuk menjadikan Malaysia sebuah negara yang maju sepenuhnya khususnya kepada cabaran yang pertama Wawasan 2020 iaitu mewujudkan sebuah negara yang bersatu yang mempunyai matlamat yang dikongsi bersama. Iaitu sebuah negara yang aman, berintegrasi di peringkat wilayah dan kaum, hidup dalam harmoni, bekerjasama sepenuhnya, secara adil dan didokong oleh satu bangsa Malaysia yang mempunyai kesetiaan politik dan dedikasi kepada negara. Gagasan 1 Malaysia juga menjadi pelengkap kepada cabaran ke tujuh
Wawasan 2020 iaitu mewujudkan masyarakat penyayang dan budaya menyayangi, iaitu satu sistem sosial yang mana kepentingan masyarakat adalah lebih utama daripada diri sendiri, yang mana kebajikan insan tidak akan berkisar kepada orang perseorangan tetapi disekeliling sistem kekeluargaan yang kukuh.

28.YB Datuk Speaker, Memandangkan isu perpaduan kaum menjadi begitu kritikal sejak akhir-akhir ini, saya mencadangkan agar nilai-nilai murni dalam Gagasan 1 Malaysia segera dimasyarakatkan agar ianya dapat difahami, dihayati dan diamalkan oleh setiap warganegara khasnya oleh generasi muda kita. Untuk itu, saya ingin mencadangkan agar Kementerian Pelajaran dan Kementerian Pengajian Tinggi mengambil langkah segera menggubal kurikulum 1Malaysia dan segera dimasukkan di dalam kurikulum sistem
pendidikan kebangsaan di semua peringkat dari sekolah rendah termasuk SRJK Cina dan Tamil, sekolah menengah mahupun di institusi pengajian tinggi. Di peringkat Institusi Pengajian Tinggi Awam dan Swasta, Pengajian 1 Malaysia haruslah menjadi matapelajaran wajib kepada semua pelajar tanpa mengira kaum sebagaimana Pengajian Tamadun Islam diwajibkan ke atas pelajar beragama Islam di IPTA. Pusat-pusat latihan Kerajaan mahupun swasta juga termasuk PLKN dan Pusat Latihan Belia haruslah juga memasukkan kurikulum 1 Malaysia sebagai matapelajaran wajib di pusat-pusat latihan
tersebut. Sekiranya ini dapat dilaksanakan, saya yakin dan penuh percaya usaha untuk membina sebuah negara bangsa Malaysia yang bersatu padu bagi mencapai matlamat kita untuk menjadi sebuah negara maju menjelang tahun 2020 akan mampu tercapai, InsyaAllah.


29.YB Datuk Speaker, marilah sama-sama kita berdoa, mudah-mudahan, Allah yang Maha Kuasa dan Maha Pemimpin, yang memimpin dan membimbing semua niat, yang memimpin dan membimbing semua gerak, yang memimpin dan membimbing semua rasa, yang memimpin dan membimbing semua fikir. Memimpin dan membimbing fikiran dan perasaan kita semua di Dewan Yang Mulia ini, tetap di jalan yang benar, tetap dijalan yang diredhainya, dan terus berusaha untuk mengukuhkan ukhwah dan perpaduan sesama kita. InsyaAllah
Negeri dan Rakyat Johor akan terus selamat, aman, makmur dan maju serta segera keluar dari krisis ekonomi yang sedang melanda dunia, InsyaAllah.


30.YB Datuk Speaker, terima kasih sekali lagi kerana memberikan peluang kepada saya untuk turut serta dalam perbahasan ini. Yang baik itu datangnya dari Allah swt. Yang buruk itu datangnya dari kedangkalan ilmu dan pengalaman saya sendiri. YB Datuk Speaker, saya mohon menyokong Bajet Kerajaan Negeri Johor Tahun 2010.

Terima kasih.

INTISARI UCAPAN

1. Mengharapkan agar para Penjawat Awam 'Bersatu Tenaga' membantu kerajaan dalam menjimatkan perbelanjaan awam tetapi pada masa yang sama juga tetap komited meningkatkan kecekapan untuk 'Kesejahteraan Bersama'.

2. Mencadangkan agar Kerajaan Negeri mempertimbangkan untuk memberikan bantuan sebanyak RM500 kepada semua pelajar dari negeri Johor yang berjaya mendaftar kursus peringkat ijazah di Institusi Pengajian Tinggi Awam (IPTA). Cadangan ini selain untuk memotivasikan pelajar, ia juga adalah bertujuan untuk mengurangkan beban kewangan yang terpaksa ditanggung oleh ibubapa.

3. Mencadangkan agar Kerajaan membangunkan kawasan Sedili yang bersebelahan dengan ECER sebagai destinasi pelancongan berasaskan kehidupan nelayan dan makanan laut. Bagi tujuan itu, perlu disegerakan pembinaan Medan Ikan Bakar, digalakkan Program Homestay dan Inap Desa serta dinaik taraf dan diperbesarkan beberapa laluan utama ke kawasan Sedili selain menaiktaraf sistem pengangkutan awam dengan memasukkannya dalam Laluan Khidmat Sosial.

4. Mencadangkan supaya SPNB membina rumah-rumah untuk generasi kedua FELDA di tapak rumah Peneroka FELDA sediada.

5. Mencadangkan Johor Corporation meningkatkan tanggungjawab sosialnya, segera membayar hutangnya kepada Kerajaan Negeri selain meningkatkan sumbangan GLC ini untuk membiayai program dan operasi Kerajaan Negeri.

6. Mencadangkan sistem kelulusan permohonan tanah dipercepatkan.

7. Mencadangkan supaya sebuah pejabat operasi Jabatan Pertahanan Awam Malaysia dibina bagi daerah Kota Tinggi bagi memudahkan JPA menjalankan fungsi dan peranannya.

8. Mencadangkan agar Kerajaan menyegerakan usaha memasyarakatkan Gagasan 1Malaysia melalui penggubalan kurikulum khas untuk diterapkan ke dalam sistem pendidikan di seluruh peringkat termasuk di pusat-pusat latihan kerajaan seperti PLKN, BTN dan Pusat Latihan Belia.

Isnin, 30 November 2009

PERTELAGAHAN MELAYU ISLAM : ULAMA' POLITIK & SESAMA ULAMA'



Utusan Malaysia - Tauhid tiga serangkai disyariat dalam Islam?

Oleh PANEL PENYELIDIKAN YAYASAN SOFA, NEGERI SEMBILAN
---------------------------------------------------------------

MINGGU ini kita menyambung kembali persoalan tauhid tiga serangkai yang telah pun diberikan lontaran awal pada dua minggu lepas. Sebelum soalan pertama dilontarkan mengenai tauhid tiga serangkai atau tauhid tiga bahagian yang diformulasikan atau direka oleh Ibnu Taimiyyah ini,

sebaiknya kita melihat dahulu secara ringkas definisi yang diberikan kepada ketiga-tiga tauhid ini.

Tauhid rububiah didefinisikan dengan makna mengesakan Allah pada ciptaan, pemerintahan, takdir, pentadbiran dan perbuatan-Nya serta dalam memberikan suatu kesan.

Manakala tauhid uluhiah didefinisikan dengan makna mengesakan Allah dalam hal peribadatan tanpa mengambil seorang manusia pun bersama Allah sebagai sembahan.

Tauhid Asma' dan Sifat pula didefinisikan dengan makna mengesakan Allah pada apa yang dinamakan dan disifatkan dengan diri-Nya, sebagaimana yang terdapat di dalam kitab-Nya atau yang didapati daripada lidah nabi-Nya yang telah menetapkan dengan apa yang telah ditetapkan bagi diri-Nya.

Dalam membincangkan pembahagian ini, maka perkara utama yang perlu dipersoalkan dan bincangkan ialah adakah pembahagian ini telah dinaskan oleh syarak dan terdapat dalil-dalil yang menunjukkan ke atasnya? Adakah pembahagian ini merupakan perkara yang disyariatkan ataupun perkara baru yang dicipta (bidaah)?

Persoalan ini, mengandungi beberapa jawapan:

Jawapan Pertama

Ibnu Taimiyyah yang merupakan pereka pembahagian tauhid ini mendakwa dirinya bermazhab Hanbali.

Namun Imam Ahmad ibnu Hanbal r.a. sendiri, yang dikatakan menjadi tempat sandaran bagi orang-orang yang melakukan pembahagian tauhid bidaah ini, tidak pernah menyatakan bahawa tauhid itu mempunyai beberapa bahagian; tauhid rububiah, tauhid uluhiah dan tauhid asma' dan sifat.

Beliau juga tidak pernah menyatakan bahawa sesiapa yang tidak mengetahui tauhid uluhiah, tidak dikira makrifatnya tentang tauhid rububiah kerana tauhid rububiah ini telah diketahui oleh orang musyrikin.

Sesungguhnya akidah Imam Ahmad ibn Hanbal r.a telah disusun di dalam kitab-kitab karangan pengikutnya. Misalnya, di dalam kitab biografinya yang ditulis oleh Ibnu Jauzi dan lain-lainnya, tidak terdapat langsung pembahagian tauhid rekaan ini. Maka dari manakah Ibnu Taimiyyah mengambil tauhid ini?

Jawapan Kedua

Tidak berkata walau seorang daripada Sahabat-sahabat Nabi r.a: "Sesungguhnya tauhid itu ialah tauhid rububiah dan tauhid uluhiah, dan sekiranya seseorang tidak mengetahui tentang tauhid uluhiah, maka tidak dikira makrifahnya tentang tauhid rububiyyah kerana tauhid rububiah ini telah diketahui oleh orang musyrikin".

Justeru, saya mencabar kepada setiap orang yang mempunyai ilmu yang mendalam, supaya menaqalkan kepada kami pembahagian yang diada-adakan ini daripada sahabat-sahabat Nabi r.a, sekalipun dengan mengemukakan satu riwayat yang lemah.

Jawapan Ketiga

Tidak terdapat dalam sunnah Nabi SAW yang luas dan menjadi penjelas kepada kitab Allah, sama ada dalam kitab-kitab hadis sahih, sunan-sunan, musnad-musnad dan mu'jam-mu'jam yang menyebut bahawa Nabi SAW pernah bersabda dan mengajar sahabat-sahabatnya, bahawa tauhid itu terbahagi kepada tauhid uluhiah dan juga rububiah yang telah diketahui oleh orang musyrik.

Sekiranya berkumpul jin dan manusia bersama-sama mereka untuk menetapkan bahawa pembahagian ini adalah datang daripada Nabi SAW dengan isnadnya, sekalipun dengan isnad yang lemah, nescaya mereka tidak akan mampu untuk mendatangkannya walaupun dengan satu jalan.

Jawapan Keempat

Telah tercatat dalam sunnah yang banyak, bahawa dalam dakwah Rasulullah SAW mengajak manusia kepada Allah, Baginda SAW menyeru mereka ke arah penyaksian kalimah syahadah: Tiada Tuhan melainkan Allah dan bahawa Nabi Muhammad adalah pesuruh Allah. Baginda SAW juga mengajak mereka meninggalkan penyembahan berhala.

Di antara hadis yang paling masyhur menyebut tentang perkara ini ialah hadis Muaz ibnu Jabal r.a. Ketika beliau diutuskan oleh Nabi SAW ke Yaman, Baginda SAW bersabda kepadanya: Serulah mereka kepada penyaksian "Bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan bahawa Nabi Muhammad adalah pesuruh Allah". Sekiranya mereka mentaatinya, maka hendaklah kamu khabarkan kepada mereka bahawa diwajibkan ke atas mereka solat lima waktu sehari semalam. (riwayat al-Bukhari dalam Sahihnya)

Diriwayatkan oleh pengarang kitab Sunan dan Ibnu Hibban, bahawa seorang Arab Badawi memberitahu Rasulullah SAW bahawa dia telah melihat anak bulan. Lantas Rasulullah SAW memerintahkan supaya berpuasa dan Baginda SAW tidak menyoalnya melainkan tentang pengakuannya terhadap kalimah syahadah. (diriwayatkan oleh Abu Daud, al Nasaei, al Tirmizi dan lain-lain)

Sekiranya tauhid itu terbahagi kepada tiga bahagian sebagaimana yang mereka perkatakan, maka sudah tentulah Nabi SAW menyeru sekelian manusia kepada tauhid uluhiah yang tidak mereka ketahui dan bukannya tauhid rububiah kerana mereka telah mengetahuinya.

Demikian juga, perlulah Baginda SAW bersabda kepada Muaz r.a, "Serulah mereka kepada tauhid uluhiah," dan Baginda SAW bertanya terlebih dahulu kepada orang Arab Badawi yang melihat anak bulan Ramadan, "Adakah kamu mengetahui tentang tauhid uluhiah dan perbezaan di antara tauhid ini dengan tauhid rububiah, dan adakah kamu mengetahui tauhid asma' dan sifat?"

Jawapan Kelima

Di dalam kitab Allah yang ternyata tidak dicemari dengan kebatilan, tidak membezakan di antara tauhid uluhiah dan tauhid rububiah.

Begitu juga tidak dikatakan kepada mereka: Sesiapa yang tidak mengetahui tauhid uluhiah tidak dikira imannya, bahkan dia adalah lebih kafir daripada Firaun dan Haman. Tetapi Allah SWT memerintahkan dengan kalimah tauhid secara mutlak sebagaimana firman Allah SWT kepada Nabi-Nya dalam surah Muhammad ayat 19: Ketahuilah, bahawasanya tiada Tuhan melainkan Allah. Begitu jugalah dengan keseluruhan ayat tauhid yang disebut di dalam al-Quran.

Sekiranya kamu kehendaki, maka bacalah surah al-Ikhlas yang menyamai sepertiga al-Quran. Adakah kamu mendapati di dalamnya ayat yang membezakan di antara uluhiah dan rububiah sebagaimana yang mereka sangkakan?

Jawapan Keenam

Melalui pembahagian yang direka ini, memberi kefahaman kepada kita, seolah-olah Allah masih belum lagi menyempurnakan agama-Nya. Kemudian, datang seseorang yang kononnya untuk menyempurnakan agama Allah yang masih lagi mempunyai kekurangan dan menjelaskan tentang tauhid dan pembahagiannya kepada manusia pada kurun ke-7 Hijrah.

Pada kurun ini, lahirnya pembahagian tauhid uluhiah, rububiah, asma' dan sifat yang dicetuskan oleh Ibnu Taimiyyah (661- 724 H). Seolah-olah semua umat tidak mengetahui tentang apa yang diperkenalkan oleh pemuka-pemuka pembahagian tauhid rekaan ini.

Selepas kita mengetahui jawapan daripada soalan pertama ini, yakinlah kita dengan sempurna bahawa tauhid ini tidak mempunyai sumber yang sah daripada al-Quran dan hadis.

Ia menunjukkan bahawa pembahagian ini hanyalah rekaan semata-mata. Persoalan kedua akan dikemukakan pada minggu hadapan, insya-Allah.

~ MataHati : Masyarakat Melayu Islam di Malaysia semakin berserabut. Pertelagahan Politik termasuk yang dibawa oleh 'Ulama' Politik' sehingga membawa perpecahan kepada Melayu Islam masih parah dan belum menunjukkan tanda-tanda akan reda. Usaha untuk menghubungkan kembali persaudaraan UMNO - PAS, dua parti terbesar bagi orang Melayu Islam di Malaysia masih terbantut oleh kerana dihalang oleh Ulama' Politik. Kecelaruan yang dibawa oleh Ulama' Politik ini malah lebih dasyat apabila sudah mula mengajarkan orang Islam berdoa untuk memusnahkan pemimpin negara, sesuatu yang bertentangan dengan apa yang diajarkan kepada kita selama ini tentang apa yang boleh dan tidak boleh kita memohonkan doa kepada Allah.

Kini timbul satu lagi kecelaruan, ulama bertelagah sesama sendiri sehingga ada yang menuduh 'sesat lagi menyesatkan' berdasarkan hujah yang mewakili kumpulan dan alirannya sahaja. Seolah-olah semua aliran selain dari aliran yang dianutinya sebagai sesat dan tidak Islam. Artikel di atas adalah tulisan dari satu kumpulan yang mewakili aliran tertentu itu. Berdasarkan isu dan pertelagahan semasa, saya rasa pembaca tentu mudah untuk meneka penulis artikel ini adalah dari aliran yang mana.

Dengan angkuhnya penulis artikel ini mencabar : "Justeru, saya mencabar kepada setiap orang yang mempunyai ilmu yang mendalam, supaya menaqalkan kepada kami pembahagian yang diada-adakan ini daripada sahabat-sahabat Nabi r.a, sekalipun dengan mengemukakan satu riwayat yang lemah." Cabarnya lagi : "Sekiranya berkumpul jin dan manusia bersama-sama mereka untuk menetapkan bahawa pembahagian ini adalah datang daripada Nabi SAW dengan isnadnya, sekalipun dengan isnad yang lemah, nescaya mereka tidak akan mampu untuk mendatangkannya walaupun dengan satu jalan."

Bagi saya, hujah-hujah yang diberikan penulis artikel ini sendiri berlawanan sesama sendiri dengan pegangan yang dianuti oleh aliran yang diwakili oleh penulis tersebut walaupun beliau tidak menyebut aliran mana yang dianutinya. Bukankan tauhid yang pertama dan kedua seperti yang disebutkan oleh penulis ini yang kita pelajari semasa di sekolah agama dahulu? Hanya kerana bermatlamat untuk menyerang pembawa aliran tauhid ketiga, kali ini, semuanya dikatakan bidaah.

Tetapi, soalan untuk penulis ini, benarkah aliran yang dianuti oleh penulis ini benar-benar bebas dari mengamalkan bidaah... walaupun bidaah hasanah?

Sebagai seorang Islam yang sememangnya dilahirkan sebagai seorang Islam, kecelaruan dan pertelingkahan di antara ulama ini benar-benar menimbulkan kekeliruan dan ketidaktenteraman jiwa apatah lagi bagi seorang Islam yang bukan sejak lahir menganut agama Islam. Allah memberi manusia akal dan fikiran untuk berfikir. Sudah tentu akan berlaku perbezaan dalam pandangan dan pemahaman setiap manusia terhadap sesuatu perkara. Bukankah Islam sudah menentukan adab dalam perbezaan pendapat. Adakah menuduh pendapat yang lain sebagai 'sesat lagi menyesatkan' itu bersesuaian dengan adab Islam.

Persoalannya, adakah kecelaruan ini benar-benar penting untuk dipertelagahkan pada ketika ini? Bukankah ketiga-tiga tauhid itu adalah ilmu untuk memudahkan manusia mengEsakan Allah? Kalau benar semuanya bidaah, APAKAH SYARAT UNTUK MENJADI ISLAM PERLU MENGIKUT SALAH SATU MAZHAB YANG EMPAT? Apa pun jawaban anda, bukankah itu Bidaah. Sekiranya saya menggabungkan dan mengikut keempat-empat mazhab, masihkah saya dikira sebagai seorang Islam?

~ Di Kota Tinggi, Johor, penggerak-penggerak masyarakat sudah 'diceramahkan' agar menganggap aliran yang ketiga sebagai 'sesat lagi menyesatkan'.

Bacaan Tambahan :

kuliah tauhid