Sabtu, 19 Jun 2010

Ayah Aku Mohon Maaf (Selamat Hari Bapa)

Dan pohon kemuning, akan segera ku tanam, Satu saat kelak, dapat jadi peneduh Meskipun hanya jasad, bersemayam di sini, Biarkan aku tafakur, bila rindu kepada mu. Walau tak terucap, aku sangat kehilangan mu, Sebahagian semangat ku, ada dalam doa mu, Warisan yang kau tinggal, petua sederhana, Aku catat dalam jiwa, dan cuba ku jalankan. Meskipun aku tak dapat, menunggui mu saat terakhir, Namun aku tak kecewa, Mendengar engkau berangkat, dengan senyum dan ikhlas, Aku yakin kau cukup bawa 'bekal', Dan aku bangga jadi anakmu... Ayah aku berjanji, akan aku kirimkan, Doa yang pernah, kau ajarkan kepada ku, Setiap sujud sembahyang, engkau hadir terbayang, Tolong bimbinglah aku, meskipun kau dari sana. #Sesungguhnyalah aku, menangis sangat lama, Namun aku pendam agar, engkau berangkat dengan tenang, Sesungguhnyalah aku, merasa belum cukup berbakti, Namun aku yakin engkau, telah memaafkan ku. Air hujan menduyur, sekujur bumi, Kami yang ditinggalkan, tabah dan tawakkal. Ayah aku mohon maaf, atas keluputan ku, Yang aku sengaja, mahupun tak sengaja, Tolong terangi kami, dengar sinarnya syurga, Teriring doa selamat jalan, buat mu.... Ayah tercinta... VClip_01 VClip_02 VClip_03 VClip_04 VClip_05 VClip_06 VClip_07

0 ulasan: